-->

Baitul Mal Kota Banda Aceh Salurkan Modal 290 Usaha Mikro

08 November, 2016, 19.50 WIB Last Updated 2016-11-08T12:51:17Z

BANDA ACEH - Sebanyak 290 usaha mikro di Banda Aceh mendapat dukungan modal dari Baitul Mal Kota Banda Aceh. Modal usaha ini disalurkan kepada pelaku usaha yang tersebar di gampong-gampong pada sembilan kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh.

“Modal usaha ini bersumber dari dana Zakat tahun 2016. Jika diukur dari nominal, tentu modal usaha ini tergolong sangat kecil tetapi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan usaha bapak-ibu sekalian,” ujar Tengku Safwani Zainun, Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, pada penyerahan Modal Usaha secara simbolis, Selasa (8/11/2016), di Aula Baitul Mal Banda Aceh. 

Menurut Tgk. Safwani, pada tahun 2016, Baitul Mal kota menyalurkan sebesar 580 juta untuk 290 unit usaha. “Masing-masing menerima sebesar Rp 2 juta,” paparnya.

Lebih lanjut, Safwani mengatakan program ini juga untuk mendorong ekonomi umat menjadi lebih makmur dan sejahtera. Ia mengharapkan, modal usaha diberikan tersebut tidak stagnan, tetapi hendaknya lebih produktif, dan berputar dapat makin meningkatkan setiap usaha sehingga meningkatkan kesejahteraan setiap keluarga.

Dalam penyaluran modal usaha kemarin, Kecamatan Jaya Baru mendapatkan jadwal perdana, dengan jumlah penerima sebanyak 21 orang. Selanjutnya, diikuti kecamatan Kecamatan Kuta Raja dengan 7 orang.

“Untuk Kecamatan Banda Raya disalurkan kepada 40 orang, Baiturrahman 45 orang, Kuta Alam 42 orang, Ulee Kareng 43 orang, Kecamatan Meuraxa 39 orang,  Lueng Bata sebanyak 29 orang dan Syiah Kuala 24 orang,” terangnya.

Zakat Persuasif

Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mendorong Baitul Mal Kota Banda Aceh untuk melahirkan program pemberdayaan zakat persuasif. Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja Tim Kemenag RI ke Baitul Mal Banda Aceh, Selasa (8/11/2016).

Perwakilan Kemenag RI untuk kesekian kalinya kembali menyambangi Baitul Mal Kota Banda Aceh. Tim yang didampingi perwakilan dari Kemenag Provinsi Aceh tersebut mengadakan kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi Instrumen Evaluasi Pemberdayaan Lembaga Zakat pada Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota setelah sebelumnya mengunjungi Baitul Mal Aceh.

Kedatangan tim Kemenag diterima langsung Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Tgk. Safwani Zainun, di ruang kerjanya. Pada kesempatan itu, Ketua Rombongan tim, Dr. H. Juraidi, MA, Kasubdit Pemberdayaan Lembaga Zakat Kemenang RI mengakui bahwa Baitul Mal Kota Banda Aceh merupakan lembaga zakat yang cukup berhasil menerapkan manajemen pengelolaan zakatnya, sehingga dalam zakat award tahun 2015 lalu, berhasil menjadi lembaga terbaik III Nasional untuk kategori Manajemen Kelembagaan.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini