IST |
ACEH
TIMUR - Nama Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto,
S.I.K, M. Hum, dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan hampir
memakan korban. Modus penipuan tersebut diketahui setelah salah seorang
wiraswasta yang berprofesi sebagai kontraktor di wilayah Aceh Utara ditelpon
oleh orang yang tidak dikenal, Minggu ( 21/11/2016) sore, sekira pukul 15.00
WIB.
Hal itu disampaikan T.
Sopyan, warga Desa Alue Mudem, Kec. Lhoksukon, Aceh Utara, kepada
LintasAtjeh.com melalui sambungan telepon selular.
Pria yang akrab disapa
Ampon Yan ini, mengaku ditelpon oknum mengaku Kapolres Aceh Timur bernomor 081210196611,
dengan mengatakan bahwa saat ini Kapolres sedang butuh dana untuk Kapolda.
"Ampon lagi ada
kerjaan khan, kok nggak laporan. Jadi Kapolres sedang butuh dana untuk
keperluan Kapolda, tolong dikirim dananya," kata Ampon mengutip oknum
tersebut.
Kemudian, lanjut Ampon,
saya bilang besok saja. Besok saya mau ke Polres kita ketemu di Polres saja.
"Saya bilang begitu,
karena saya curiga. Nggak bener ini, masa Kapolres minta-minta dana. Suaranya
saja tidak menyakinkan kalau seorang Kapolres, mirip orang Batak,"
ungkapnya.
"Karena saya curiga,
makanya saya laporkan ke Polsek Pante Bidari, IPTU Zainir. Pak Zainir bilang
tidak usah digubris karena itu orang mau menipu," imbuhnya.
Yang mengherankan, oknum
tersebut tahu semua aktivitas saya. Dan rupanya oknum itu masih menghubungi
saya, sekitar pukul 09.30 WIB. Oknum itu kembali bilang butuh dananya pagi ini.
"Kita perlu dana pagi
ini, mau ada kunjungan Kapolda," kata oknum tersebut dan saya tetap
bersikukuh nanti ketemu di Polres karena tidak ada dana pagi ini.
"Saya kembali curiga,
tidak mungkin seorang Kapolres dengan lugasnya meminta bantuan dana kepada
masyarakat. Karena saya dulu juga pernah mengalami kejadian seperti ini, ada
orang mengatasnamakan Dandim untuk minta dana juga," demikian kata Ampon
Yan.[Red]