
Sejumlah warga di
Kecamatan Seruway langsung menelpon dan memberitahukan kepada wartawan Lintas
Atjeh.com, Jum'at (7/10/2016), bahwa seorang oknum yang diduga turut terlibat
melakukan kecurangan terhadap bantuan rumah yang seharusnya disalurkan oleh
pemerintah kepada para masyarakat miskin atau kaum dhuafa di Desa Muka Sungai
Kuruk, yakni Alex Jailani Kasti alias Hok Leng terlihat galau.
Bahkan beredar informasi
bahwa Hok Leng yang dikenal oleh masyarakat Seruway sebagai orang dekatnya
(Timses) Bupati Hamdan Sati sangat berkeinginan untuk bertemu dengan wartawan
Lintas Atjeh. Warga menyampaikan ada dugaan bahwa Hok Leng berusaha 'mendesak'
agar pemberitaan tentang indikasi kecurangan penyaluran rumah sehat sederhana
di Desa Muka Sungai Kuruk dapat dihentikan dan tidak dipublikasikan lagi.
Ternyata, informasi yang
disampaikan oleh sejumlah warga dari Kecamatan Seruway terkait kegalauan Hok
Leng sangatlah benar adanya. Pasalnya, tepat sekira pukul 16.07 WIB, tokoh yang
terindikasi banyak tersandung masalah tersebut menelpon wartawan Lintas Atjeh
dan berupaya mendesak agar dirinya bisa bertemu langsung. Hal ini bukan tanpa
sebab, karena kasus ini pernah disampaikan ke beberapa orang wartawan, namun
beritanya tidak pernah diterbitkan.
Saat komunikasi melalui
telepon seluler tersebut, wartawan Lintas Atjeh berupaya mengkonfirmasi tentang
beberapa hal kepada Hok Leng, termasuk tentang indikasi keterlibatan dirinya
terkait penyaluran bantuan rumah sehat sederhana (RSS) di Desa Muka Sungai
Kuruk, Kecamatan Seruway. Tapi, Hok Leng berupaya menolak memberikan keterangan
dengan dalih 'susah untuk disampaikan melalui telepon' dan dia berusaha
mendesak agar bisa bertemu langsung.
"Susah disampaikan
melalui telepon, saya kepingin bertemu," demikian sekilas keterangan yang
disampaikan oleh Alex Jailani Kasti alias Hok Leng.[Zf]