ACEH
BARAT - Sebanyak 258 mahasiswa strata satu (S-1) Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bina Bangsa Meulaboh mengikuti
yudisium periode ke V tahun 2016, bertempat di Kampus Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo,
Kabupaten Aceh Barat, Kamis (20/10/2016).
Peserta yudisium terdiri
dari 115 orang dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 94 orang dari
Biologi dan 49 orang dari Matematika. Mereka dikukuhkan langsung oleh Ketua
STKIP Bina Bangsa Meulaboh Teuku Irwani, M.Ed, didampingi oleh Puket I Bidang
Akademik Mulia Putra, M.Pd, M.Sc dan Mardhatillah, M.Pd, Puket III Bidang
Kemahasiswaan serta masing-masing ketua program studi.
Ketua STKIP Bina Bangsa
Meulaboh Teuku Irwani, M.Ed, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa dengan
dikukuhkannya para mahasiswa S-1 program studi Biologi, Matematika dan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, maka mereka resmi menyandang gelar sarjana pendidikan
(S. Pd), dan semoga para lulusan bisa memberikan kontribusi di tengah-tengah
masyarakat.
“Semoga para lulusan bisa
berkontribusi di tengah-tengah masyarakat. Ini bukanlah akhir dari proses
pembelajaran yang sesungguhnya, namun ini merupakan awal dari proses panjang
yang kalian jalani,” ujar Teuku Irwani.
Sementara, Puket I Bidang
Akademik Mulia Putra, M.Pd, M.Sc, dalam arahannya mengharapkan agar mahasiswa
lulusan STKIP Bina Bangsa Meulaboh mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapat
untuk diterapkan di masyarakat.
“Kami berharap agar
semuanya untuk menjaga nama baik almamater tercinta. Kalian jangan sungkan
untuk bertandang ke kampus ini dan kami juga membuka ruang yang besar bagi
kalian untuk belajar, berkontribusi maupun sekedar bersilaturrahmi,” pinta Mulia
Putra.
Sedangkan mewakili para
yudisium, Asmanidar mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan seluruh
civitas akademika kampus STKIP Bina Bangsa Meulaboh yang dari awal hingga akhir
selalu mensupport kami.
“Mungkin segala sesuatu
serba terbatas, namun motivasi untuk terus bersyukur, berjuang dan bersaing
selalu kami dapatkan dari para dosen yang sangat luar biasa sehingga kita maju
terus hingga hari ini,” ujarnya bangga.
Selanjutnya, kata Asmanidar, kami mengucapkan permohonan
maaf kepada segenap pihak terutama
kepada dosen pengajar jika selama menempuh pendidikan banyak kesalahan yang
kami lakukan, baik dalam bertindak, berkata, dan bersikap, baik yang kami
sengaja maupun yang tidak kami sengaja.
“Kami juga memohon doa
restu, agar dapat mengimplementasikan ilmu yang telah kami dapat, sehingga bisa
menjadi panutan serta berguna di tengah-tengah masyarakat. Akhirnya, kami juga
berpesan kepada adik-adik angkatan untuk terus berjuang dan terus mengukir
prestasi dengan mengembangkan organisasi mahasiswa mulai dari BEM, HMP, dan UKM
yang selama ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bekarya dan mengembangkan
diri," pungkasnya.[Delfi]