-->

STKIP Bina Bangsa Meulaboh Gelar Yudisum 258 Mahasiswa

20 Oktober, 2016, 20.07 WIB Last Updated 2016-10-20T13:10:09Z
ACEH BARAT - Sebanyak 258 mahasiswa strata satu (S-1) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bina Bangsa Meulaboh mengikuti yudisium periode ke V tahun 2016, bertempat di Kampus  Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (20/10/2016).

Peserta yudisium terdiri dari 115 orang dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 94 orang dari Biologi dan 49 orang dari Matematika. Mereka dikukuhkan langsung oleh Ketua STKIP Bina Bangsa Meulaboh Teuku Irwani, M.Ed, didampingi oleh Puket I Bidang Akademik Mulia Putra, M.Pd, M.Sc dan Mardhatillah, M.Pd, Puket III Bidang Kemahasiswaan serta masing-masing ketua program studi.

Ketua STKIP Bina Bangsa Meulaboh Teuku Irwani, M.Ed, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa dengan dikukuhkannya para mahasiswa S-1 program studi Biologi, Matematika dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, maka mereka resmi menyandang gelar sarjana pendidikan (S. Pd), dan semoga para lulusan bisa memberikan kontribusi di tengah-tengah masyarakat.

“Semoga para lulusan bisa berkontribusi di tengah-tengah masyarakat. Ini bukanlah akhir dari proses pembelajaran yang sesungguhnya, namun ini merupakan awal dari proses panjang yang kalian jalani,” ujar Teuku Irwani.

Sementara, Puket I Bidang Akademik Mulia Putra, M.Pd, M.Sc, dalam arahannya mengharapkan agar mahasiswa lulusan STKIP Bina Bangsa Meulaboh mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapat untuk diterapkan di masyarakat.

“Kami berharap agar semuanya untuk menjaga nama baik almamater tercinta. Kalian jangan sungkan untuk bertandang ke kampus ini dan kami juga membuka ruang yang besar bagi kalian untuk belajar, berkontribusi maupun sekedar bersilaturrahmi,” pinta Mulia Putra.
Sedangkan mewakili para yudisium, Asmanidar mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan seluruh civitas akademika kampus STKIP Bina Bangsa Meulaboh yang dari awal hingga akhir selalu mensupport kami.

“Mungkin segala sesuatu serba terbatas, namun motivasi untuk terus bersyukur, berjuang dan bersaing selalu kami dapatkan dari para dosen yang sangat luar biasa sehingga kita maju terus hingga hari ini,” ujarnya bangga.

Selanjutnya, kata  Asmanidar, kami mengucapkan permohonan maaf  kepada segenap pihak terutama kepada dosen pengajar jika selama menempuh pendidikan banyak kesalahan yang kami lakukan, baik dalam bertindak, berkata, dan bersikap, baik yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja.

“Kami juga memohon doa restu, agar dapat mengimplementasikan ilmu yang telah kami dapat, sehingga bisa menjadi panutan serta berguna di tengah-tengah masyarakat. Akhirnya, kami juga berpesan kepada adik-adik angkatan untuk terus berjuang dan terus mengukir prestasi dengan mengembangkan organisasi mahasiswa mulai dari BEM, HMP, dan UKM yang selama ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bekarya dan mengembangkan diri," pungkasnya.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini