ACEH BESAR -
Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Besar dalam Rangka Penyampaian Visi Misi
Calon Bupati & Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 dengan teriakan
hidup pasangan Putih dan hidup pasangan Merah, bergema dalam sidang paripurna
istimewa calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Besar di Gedung DPRK di
Kota Jantho, Jumat (28/10/2016).
Amatan
LintasAtjeh.com, ada dua teratak besar dan dua unit televisi disiapkan terpisah
disamping Gedung DPRK Kota Jantho. Teratak A untuk pendukung Cabup/Cawabup Aceh
Besar, pasangan Merah Saifuddin Yahya/Juanda Djamal, sedangkan teratak B
disiapkan untuk Cabup/Cawabup Aceh besar pasangan Putih Mawardi Ali/Husaini
Abdul Wahab.
Diantara
dua teratak berjarak dua meter yang dibatasi dua spanduk dan dijaga personil
polisi Gegana berseragam lengkap dengan
senjata. Sehingga pendukung kedua tim terlihat sama-sama menghargai.
Kedua
kubu masing-masing diperbolehkan 50 undangan masuk ke kompleks Gedung DPRK.
Pendukung yang tak ada undangan berada di luar kompleks DPRK Kota Jantho.
Teriakan
massa hidup pasangan Putih, disuarakan oleh pendukung Cabup/Cawabup Aceh Besar Mawardi
Ali-Husaini Abdul Wahab.
Sedangkan
teriakan hidup pasangan Merah, hidup PA dan hidup Pakcek! Disuarakan oleh
pendukung Cabup/Cawabup Aceh Besar, Saifuddin Yahya-Juanda Djamal.Pasangan yang
diusung oleh Koalisi Partai PAN 4 kursi, PDA 3 kursi, NasDem 5 kursi, Golkar 5
kursi, PNA 2 kursi, PBB 1 kursi. Sedangkan 4 partai koalisi yakni PDIP, Hanura,
PKPI, PKB tidak memiliki kursi DPRK.
Pasangan
Mawardi Ali-Husaini Abdul Wahab yang bernomor urut 1 mendapat giliran pertama
menyampaikan visi misi. Kemudian sidang
diskor selama 30 menit untuk shalat Ashar.
Setelah
shalat Ashar dilanjutkan pasangan Merah dengan nomor urut 2 Saifuddin Yahya-Juanda
Djamal. Pasangan ini diusung oleh Partai Aceh yang memperoleh 9 kursi, PKS 4
kursi, Gerindra 1 kursi dan PPP 1 kursi DPRK.
Dua
pasangan merah dan pasangan putih ini akan bertarung dalam Pilkada Aceh Besar
2017.[DW]