IST |
JAKARTA
- Ratu wushu Indonesia, Lindswell Kwok, bersinar di Kejuaraan Dunia Wushu 2016
di Pruszkow, Polandia, pada Jumat dengan merebut dua medali emas pada kejuaran
bergengsi tersebut dari nomor new style taijijian dan taijijiian.
Dengan
sumbangan dua emas dari Lindsell Kwok, tim wushu Indonesia sukses mengumpulkan
dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Untuk perak dan perunggu
dipersembahkan oleh Cindy Martono.
Manajer
tim wushu Indonesia, Novita, dalam keterangan tertulis yang diterima media di
Jakarta mengatakan, apa yang diraih oleh atlet asal Sumatera Utara itu melebihi
target karena pada kejuaraan ini Lindswell hanya ditargetkan meraih satu emas
dan satu perak.
Pada
nomor new style taijijian, Lindswell tampil dengan baik dan mendapatkan nilai
9,60. Untuk medali perak direbut oleh atlet asal Hong Kong Juanita Uen Yong
dengan nilai 9,30 dan perunggu direbut atlet Amerika Serikat Teresa Wong dengan
nilai 8,90.
"Hasil
di kejuaraan dunia melampaui target. Ini adalah prestasi yang luar bisa dan
sangat membanggakan. Hasil ini tak lepas dari kerja keras atlet serta dukungan
dari Satlak Prima," kata Novita.
Apa
yang diraih oleh Lindswell dan Cindy Martono diapresiasi oleh Direktur Performa
Tinggi Satlak Prima, Arif Hidayat. Menurut dia, kemampuan Lindswell memang
sudah diakui dan bahkan menjadi salah satu idola di dunia. Hasil ini merupakan
usaha keras dari atlet berusia 25 tahun itu.
"Setiap
bertanding penampilan Lindswell benar-benar sempurna. Yang jelas kami juga
ucapkan terima kasih pada Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang terus
mendukung peningkatan prestasi atletnya," kata Arif Hidayat.
Meski
demikian, Arif berharap PB WI terus berusaha untuk melahirkan
Lindswell-Lindswell baru melalui pembinaan-pembinaan. Apalagi persaingan dengan
negara lain semakin ketat.
"Keikutsertaan
tim wushu di kejuaraan dunia ini salah satunya untuk mengukur peta kekuatan
atlet terutama yang berasal dari benua Asia. Hal ini dilakukan Indonesia untuk
mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Pada
kejuaraan ini ada 300-an atlet dari 31 negara yang bersaing di antaranya
berasal dari tuan rumah Polandi, China, Amerika Serikat, Malaysia, Indonesia
dan Hongkong.[Okezone]