IST |
Tuhan
Tahu Aku Mencintaimu
Oleh
Legima Partowiryo
engkau
bukanlah hujan
tetapi
engkau selalu menarik air hujan
menjadi
mata air hujan di mataku
keberadaanmulah
yang menjadi alasan
mengapa
awan mendung muncul pagi ini, dan
memaksaku
menumpahkan hujan
untuk
kesekian kalinya, dari
kelopak
yang sudah dengan susah payah kukeringkan.
Aku
hanya tidak menyangka saja
bahwa
aku yang telah berpaling
dari
kecupmu yang membara dalam kata-kata,
masih
sanggup merasakan adamu yang jauh
tetap
mengimani cintaku.
Maka
aku mohon kepadamu,
berbelas
kasihlah kepada sepasang mata
yang
mungkin sedang menatap puisi ini.
Atau
kita bisa bersepakat,
melalu
segala yang ada, bahwa Tuhanpun tahu cintaku tidak musnah oleh waktu hingga
maut
menjemputku
dan akan ku tunggu kau di lain waktu?.
Sumber:
puisipendek.net