ACEH
SELATAN
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa saat lalu dinyatakan lolos verifikasi
Kementrian Hukum dan HAM RI. Dengan mengusung slogan "Baru, muda itu
kita". Kehadiran PSI diharapkan bisa merangkul pemilih pemula dan pemilih
dari kaum wanita.
"PSI lahir untuk menampung para politikus muda.
Menyentuh pemilih pemula kita harus bisa memberikan pendidkan politik kepada
pemilih pemula sehingga anak muda bisa terlibat langsung dalam politik
praktis," katanya lagi,” demikian dikatakan Sekjend DPD PSI Aceh Selatan,
Sariman Arma, S.Sos, kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Radja
Kupi, Tapaktuan, Senin (17/10/2016).
Kata dia, lolosnya verifikasi partai oleh Kementrian
Hukum dan HAM RI berkat kerja keras seluruh bro dan sis (pengurus) sebagai
partai baru dan saat ini sedang menunggu verifikasi KPU.
“Kepada seluruh pengurus PSI Aceh Selatan agar terus
merapatkan barisan menjelang persiapan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Perjuangan
kita tidak sampai disini bagaimana kita bisa mengantarkan PSI ke KPU. Secara
nasional PSI melibatkan 65% perempuan di tubuh PSI dan untuk Aceh khususnya
Aceh Selatan keterlibatan perempuan mencapai 40%,” ungkap Arma.
“Kedepan akan membentuk struktur di tingkat desa. Struktur
desa sedang kita siapkan, minimal 5 orang per desa tiga laki-laki dan dua
perempuan," imbuhnya menerangkan.
Sementara itu, Sekjend Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Aceh, Yuli Zuardi Rais, S.Sos merasa optimis PSI bisa lolos verifikasi KPU
karena menurutnya perjuangan PSI lewat verifikasi Kemenkum HAM adalah bukti
keseriusan pengurus seluruh Indonesia.
"Kita siap menghadapi verifikasi KPU, enam bulan
mendatang. PSI adalah bagian dari estafet politik yang harus dilakukan oleh Indonesia
selaku negara demokratis,” ungkapnya yakin.
Karena partai lain, lanjutnya, pengurusnya tidak muda
lagi kita bagian dari estafet perpolitikan tanah air. PSI sebagai sebuah
jawaban dari perpolitikan anak muda. Dengan membatasi usia pengurus yakni
antara 18-45 tahun PSI dipastikan menjadi rumah politik untuk anak muda.
"Politik tidak hanya milik orang yang sudah mapan
ini merupakan kendaraaan baru untuk anak muda. Saya berharap dari seluruh dapil
di Aceh Selatan bisa diisi anak muda yang menjadi anggota dewan,"
harapnya.[Red]