ACEH
TIMUR - PT. Juvandy Jaya Roya Group dan PT. Roya Lida Utama
sebagai pemilik lahan Block Alue Siwah-8
yang terletak di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh
Timur, akan bekerjasama dengan perusahaan asing asal Tiongkok yakni perusahaan Sinoepec
guna segera melakukan proses eksploitasi dan pengolahan minyak dan gas (Migas)
pada areal lahan yang luas mencapai 16 hektar tersebut.
President Director PT.
Roya Lida Utama, T. Musliadi Ben T. M, di ruang kerjanya kepada media
mengatakan nilai investasi yang akan dikerjakan oleh PT. Juvandy Jaya Roya
Group sebesar 650 Juta Dollar, dengan penghasilan yang akan didapat mencapai
USD 3,34 Milyar/hari (16,6 tahun x 365,25 hari/tahun x USD 550.800/hari).
“Berdasarkan hasil
pendataan dari konsultan perusahaan, di Block Siwah -8 terdapat 9 sumur gas
yang mampu menghasilkan 91.800 MMSCFD per harinya dengan kondesat sebesar 2.800
MOBD dan selain itu masih ada 22 sumur minyak lagi yang telah siap untuk
eksploitasi. Bila tidak ada halangan, pada bulan Oktober ini akan kita adakan
acara peletakan batu pertama sekaligus peusijuk,” jelas Musliadi.
Lebih lanjut, Musliadi
menerangkan ini merupakan hasil dari laporan kegiatan pihak konsultan PT.
Juvandy Jaya Roya Group dan PT. Roya Lida Utama yaitu Ir. Daud Puteh.
“Untuk jaminan pasokan Gas
Bumi (HoA), jaminan pasokan Gas Bumi (MoU atau HoA) adalah dari PT. Juvandy
Jaya Roya Group yang akan memasok gas ke PT. Roya Lida Utama,” jelasnya.
Sementara itu, Dewan
Penasehat PT. Juvandy Jaya Roya Grup yang juga salah seorang tokoh Ulama Aceh
Tgk. Waled Muda Hamdanon Cut Rambong menyatakan mudah-mudahan apa yang
direncanakan atas nama kebaikan oleh perusahaan semoga berhasil dan sukses.
“Mudah-mudahan terlaksana
dengan baik, dimana nantinya dari hasil tersebut akan ada pemberdayaan buat
anak-anak yatim, untuk orang fakir miskin, dayah, pesantren, masjid dan untuk
masyarakat Aceh,” demikian harapnya.[Rjl]