BANDA
ACEH
- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengundi nomor urut
pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota yang menjadi peserta
pilkada pada 2017. Pengundian nomor urut pasangan calon berlangsung dalam rapat
pleno terbuka KIP Kota Banda Aceh di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, hari ini.
Rapat pleno dipimpin Ketua
KIP Kota Banda Aceh Munawar Syah dan didampingi empat komisioner komisi
penyelenggara pilkada tersebut yakni Indra Milwady, Ranisah, Aidil Azhary, dan
M Dahlan. Rapat pleno tersebut dihadiri ratusan pendukungan pasangan calon
serta disaksikan unsur pimpinan daerah, organisasi masyarakat, serta para
anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Adapun pasangan calon yang
melakukan pengundian nomor urutnya yakni pasangan Hj Illiza Saaduddin Djamal
dan Farid Nyak Umar serta pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin. Kedua
pasangan ini mencalonkan lewat jalur partai politik.
Hasil pengundian nomor
urut, pasangan Hj Illiza Saaduddin Djamal dan Farid Nyak Umar di nomor urut
satu. Serta pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin sebagai peserta pilkada
Banda Aceh nomor urut dua.
Ketua Kelompok Kerja
Pencalonan KIP Kota Banda Aceh Indra Milwady mengatakan, hanya dua pasangan
calon yang melakukan pengundian nomor urut. Sebelumnya, ada empat pasangan
bakal calon yang mendaftarkan diri.
"Namun, dua pasangan
bakal calon lain tidak bisa ditetapkan sebagai calon peserta pilkada karena
tidak memenuhi syarat. Keduanya mencalonkan diri lewat jalur perseorangan atau
independen," kata Indra Milwady.
Ketua KIP Kota Banda Aceh
Munawar Syah mengatakan, pengundian nomor urut pasangan calon dilakukan setelah
menjalani proses panjang pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda
Aceh.
"Proses ini masih
akan terus berlangsung hingga pemungutan suara pada 15 Februari 2017. Dan harus
diingat, wali kota dan wakil wali kota yang terpilih nanti adalah mereka yang
sudah melalui proses panjang sebuah demokrasi," kata dia.
Oleh karena itu, Munawar
Syah mengajak para kandidat dan tim suksesnya untuk menerima hasil pesta
demokrasi rakyat yang akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
"Kami menegaskan
kepada pasangan calon dan timnya untuk jangan ragu serta terus mengikuti proses
pilkada. Semua hal yang menghambat merupakan dinamika politik dan akan
diselesaikan secara bersama-sama," kata Munawar Syah.
Pemilihan Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 digelar 15 Februari 2017.
Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Aceh serta pemilihan 19 bupati/wali kota dan wakil dari 23 kabupaten/kota
di Provinsi Aceh.[Okezone]