-->

Pemerintah Aceh Diminta Perhatikan Guru Dayah

25 Oktober, 2016, 21.18 WIB Last Updated 2016-10-25T14:47:17Z
ACEH TIMUR - Dalam lima tahun terakhir dana kesejateraan guru pengajian di provinsi Aceh kurang mendapat perhatian.  Bahkan, anggaran yang ada malah dipangkas oleh pihak terkait. 

Demikian dikatakan Ketua LSM Aceh Future, Razali Yusuf, kepada LintasAtjeh.com, Selasa (25/10/2016).

Seharusnya, sambung Razali, pemerintah memberdayakan guru dayah yang mengajar tanpa pamrih. Aceh yang dikenal dengan gelar Serambi Mekah, seharusnya pemerintah mengedepankan kesejahteraan guru ngaji.

Menurut Razali, pembangunan Dayah di Aceh semakin bertambah, pimpinan-pimpinan dayah mencari sumbangan untuk kebutuhan dayah.

"Tapi saya heran, Pemerintah terkesan menganak tirikan guru pengajian," ujarnya. 

Untuk itu, Aceh Future mendesak Pemerintah Aceh untuk mengalokasikan dana secara khusus untuk pendidikan agama dan dana kesejahtraan para guru.

Ia pun juga mengharapkan kepada pemimpin yang akan terpilih pada pilkada 2017 mendatang, untuk mengedepankan pendidikan agama apalagi Aceh mengadopsi hukum syariat Islam.

"Jangan hanya ketika nyalon mengunjungi dayah untuk minta doa restu kepada ulama, setelah terpilih malah lupa," tutup Cek Li, sapaan karibnya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini