-->

Masyarakat Gampong Cot Kupok Demo Dana Desa

06 Oktober, 2016, 19.00 WIB Last Updated 2016-10-06T12:01:20Z
ACEH UTARA - Puluhan masyarakat Gampong Cot Kupok, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara mendatangi Kantor bupati setempat, meminta Keuchik Gampong Cot Kupok dicopot dari jabatannya, Kamis (6/10/2016).


“Pencairan dana desa dan pengelolaannya di Desa Cot Kupok telah menuai protes dari kalangan masyarakat Gampong Cot Kupok karena terindikasi tidak transparan yang melibatkan aparatur desa. Seharusnya anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan dan pemberdayan masyarakat,” ujar Koordinator Aksi Marbawi dalam orasinya di depan Kantor Bupati Aceh Utara.

Lanjut dia, masyarakat Cot Kupok meminta Bupati Aceh Utara mencabut mandat Keuchik Cot Kupok. Masyarakat juga meminta kepada pihak kepolisian segera menanggil pihak aparatur Gampong Cot Kupok untuk diproses secara hukum.

“Masyarakat Gampong Cot Kupok meminta ada transparansi tentang anggaran desa dari pihak aparatur desa sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008. Masyarakat juga menyatakan, seluruh elemen masyarakat Gampong Cot Kupok menyatakan mosi tak percaya kepada aparatur desa dalam pengelolaan dana desa,” ujarnya tegas.

Dijelaskan, sesuai dengan UU No.14 tahun 2008 mengenai transparansi dan akuntabilitas telah melenceng sangat jauh dari prinsip tata pengelolaan pemerintahan yang baik di tingkat gampong. Karena itu, masyarakat mengaku sangat menyesal dan mengecam dengan tegas kesewenang-wenangan aparatur Pemerintah Gampong Cot Kupok, karena menurut mereka, jelas-jelas masyarakat yang dirugikan.

“Kami minta pihak pemerintah segera mengaudit dana desa yang telah dihabiskan oleh Keuchik Cot Kupok, karena dana tersebut terindikasi korupsi,” sebutnya.

Sementara, Asisten I Pemkab Aceh Utara, Anwar dihadapan puluhan masyarakat yang menggelar aksi mengatakan perlu diketahui, pencopotan keuchik sesuai aturan yang berlaku. Tidak bisa diambil tindakan sembarangan, tanpa bukti yang jelas.

“Jika sudah cukup bukti baru bisa dicopot. Kita harus memanggil sekretaris desa terlebih dahulu, sebelum diaudit,” sebutnya.

Secara terpisah, Keuchik Desa Cot Kupok, Tarmizi kepada wartawan mengaku, belum lama ini dana desa 2015 yang dituduh dikorupsi sudah diaudit oleh pihak terkait. Menurutnya, berdasarkan hasil audit tidak ditemukan indikasi korupsi.

“Masyarakat yang melakukan demo cuma beberapa orang yang tidak suka dengan pemerintahan saya. Saya siap mempertanggungjawabkan dana desa 2015 yang oleh sejumlah masyarakat dituduh tidak transparan,” ujar Tarmizi.[Rjl]
Komentar

Tampilkan

Terkini