-->

Kronologis 'Kudeta' 28 Keuchik Darul Imarah Untuk 'Merdeka" dari Aceh Besar

21 Oktober, 2016, 19.16 WIB Last Updated 2016-10-21T12:17:15Z


ACEH BESAR – Pemberhentian 28 Geuchik Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar yang dianggap melakukan ‘Kudeta” dan ingin “Merdeka” untuk bergabung ke Kota Madya Banda Aceh berbuah pemecatan dari Bupati Aceh Besar.

Berikut kronologisnya :

1. Tanggal 10 Agustus 2016, Forum Keuchik beraudiensi dengan DPRK Banda Aceh guna menyampaikan gagasan terkait isu perluasan Ibukota serta peluang Darul Imarah menjadi bagian Ibukota Provinsi Aceh.

2. Tanggal 1 September 2016, Penyampaian dokumen dukungan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh bahwa masyarakat mendukung bila Darul Imarah dibutuhkan menjadi bagian Ibukota Provinsi Aceh.

3. Tanggal 5 September 2016, Pemerintah Aceh Besar mengultimatum 28 Keuchik agar segera mencabut dukungan s.d 8 September 2016. Ultimatum tertuang dalam surat No. 146/3991.

4. Tanggal 16 September 2016, Pemerintah Aceh Besar mengundang para Keuchik ke Kota Jantho. (28 Keuchik tidak hadir).

5. Tanggal 17 September 2016, Rapat Forkominda Aceh Besar di Hotel Permata Hati terkait tindakan para Keuchik. Bupati menyatakan para Keuchik melakukan kudeta dan akan mencabut SK para Keuchik.

6. Tanggal 19 September 2016, Pemberhentian dan Pengangkatan 28 Penjabat Keuchik Baru dilaksanakan di Kota Jantho. (tanpa serah terima jabatan.

Kemudian, akankah kasus pemberhentian 28 Keuchik oleh Bupati Aceh Besar yang dianggap sewenang-wenang ini, cukup berhenti disini atau akan ada babak baru? Publik terus menunggu akhir episode “Kudeta” ini![Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini