-->

Ketua KNPI Aceh Timur : Sumpah Pemuda 'Deklarasi Mental' Menyongsong Masa Depan

29 Oktober, 2016, 00.08 WIB Last Updated 2016-10-28T17:08:42Z

ACEH TIMUR - Dalam momentum sumpah pemuda ini, sejenak kita bersyukur atas apa yang telah dilakukan oleh pemuda-pemuda sebelum kita dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semangat serta ketangguhan itulah seyogyanya kita teladani untuk melanjutkan estafet spirit kepemudaan ini.

"Mari kita menjaga nilai-nilai kebudayaan yang telah dititipkan kepada kita sebagai bentuk kepedulian mendalam sebagai pemuda yang berperan saat ini. Hal yang kita sadari, sebagai putra Aceh, daerah kita tercinta ini memiliki aneka ragam bahasa juga budaya, sejatinya itu menjadi tugas kita dalam merawat serta menjaganya,” demikian dikatakan Ketua Umum DPD KNPI Aceh Timur Muhammad Afwi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jum’at (28/10/2016).

Lanjut dia, esensi tersebut adalah perbedaan. Kita sebagai pemuda harus membuktikan bahwa perbedaan bukanlah halangan bagi kita untuk bersatu memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, dan Aceh khususnya.

“Perlu kita sadari bahwa dengan semakin meningkatnya persaingan di era modern saat ini, sebagai motor penggerak perubahan bangsa. Para pemuda hari ini sangat perlu meningkatkan kualitas pendidikan kompetensi di segala bidang, baik agama, sosial dan moral. Hingga hal tersebut akan membawa pemuda Aceh khususnya memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional,” imbuh Ketua umum KNPI Kabupaten Aceh Timur yang baru saja dilantik pada 22 Oktober 2016 lalu.

Putra yang berasal dari Lhok Nibong ini juga menambahkan pentingnya menjaga kesatuan dan kekompakan dalam tubuh KNPI. Mengingat 3 tahun kedepan dengan solidaritas itu kita bisa melakukan terobosan-terobosan solutif, jika pondasi organisasi ini berdiri tegak.

“Saya menghimbau kepada pengurus DPD KNPI Kabupaten Aceh Timur, bahwa hadirnya kita pemuda adalah untuk meneruskan sisa perjuangan bangsa dan negara. Inilah prinsip dari regenerasi yang semestinya kita sadari bersama. Saat ini beban itu ada pada kita sebagai pemuda yang peduli, maju dan rela berkorban,” demikian pintanya.

Jadi, momentum sumpah pemuda ini pada dasarnya, kita jadikan sebagai ‘deklarasi mental’ bagi pemuda hari ini yang telah menyatu dalam barisan kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Aceh Timur 2016-2019 untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

“Hidup Pemuda, Jayalah Pemuda, Jayalah KNPI,” tutup Afwi.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini