-->

Kehabisan Darah, Pelaku Penyerangan Polisi di Tangerang Tewas

20 Oktober, 2016, 22.37 WIB Last Updated 2016-10-20T15:37:53Z

IST
JAKARTA - Pelaku penyerangan pos lalu lintas Cikokol, Tangerang, meninggal. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, Sultan Azianzah meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Pelaku meninggal di perjalanan karena kehabisan darah," kata Awi saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Oktober 2016.

Sultan Azianzah, 22 tahun ditembak polisi setelah menyerang dan menusuk secara membabi buta polisi yang berada di pos lalu lintas Cikokol, Tangerang pagi tadi. Ia mendapatkan tiga tembakan.

"Setelah diidentifikasi, pelaku tertembak tiga kali. Dua di paha dan satu mengenai perut," ujar Awi.

Sementara tiga korban penusukan yang merupakan Kapolsek Tangerang Komisaris Efendi, Inspektur Satu Bambang Haryadi dan Brigadir Kepala Sukardi masih menerima perawatan luka-lukanya di Rumah Sakit Siloam.

Penyerangan dan penusukan oleh Sultan Azianzah berawal saat anggota Kepolisian Sektor Tangerang sedang melaksanakan Turjawali sekitar pukul 07.10 WIB. Kemudian tiba-tiba Sultan Azianzah datang dan langsung menyerang menggunakan golok secara membabi buta.

"Pelaku juga melempar sumbu menyerupai bahan peledak dua batang," katanya. Melihat serangan tersebut, polisi langsung melumpuhkan pelaku dengan beberapa tembakan.[Tempo]
Komentar

Tampilkan

Terkini