-->

Kasi PMTK Dinas Pendidikan Atam Ungkap Pentingnya Membaca Bagi Guru

29 Oktober, 2016, 00.08 WIB Last Updated 2016-10-28T17:08:20Z

ACEH TAMIANG - Seorang tenaga pengajar wajib membaca buku, karena dengan membaca akan menambah referensi dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Harus diakui bahwa banyak diantara tenaga pengajar, dalam satu (1) bulan kadang tidak pernah menghabiskan satu buku bacaan.

“Dengan membaca, seorang guru akan terupdate pengetahuannya,” demikian disampaikan Kasi Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan (PMTK) Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, H. Amir, S.Pd, pada pembukaan Pelatihan Buku Bacaan Berjenjang untuk sekolah dan madrasah dibawah Gugus Cut Nyak Dhien UPTD Pendidikan III.

“Saya berharap, momentum pelatihan ini bisa merubah mind set kita akan pentingnya buku. Misalnya sebelum kita melakukan tugas mengajar, maka malam harinya kita harus belajar dan melakukan persiapan untuk pelaksanaan pengajaran tersebut. Salah satunya dengan membaca,” katanya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan III Aceh Tamiang, Syamsunaidi, S.Pd, berharap kepada para peserta untuk serius mengikuti pelatihan tersebut.

“Jangan kita sia-siakan ilmu yang ditransfer oleh para fasilitator,” katanya.

Ia juga berharap kepada USAID Prioritas untuk terus mendampingi sekolah-sekolah di Aceh Tamiang khususnya di lingkup UPTD Pendidikan III Aceh Tamiang.

Kemudian, Chairul Musca selaku Program Assistant USAID Prioritas untuk Kabupaten Aceh Tamiang, mengatakan pelatihan di Gugus Cut Nyak Dhien Kecamatan Kota Kuala Simpang ini diikuti oleh 7 SD.
Kegiatan yang dipusatkan pada SDN 1 Kuala Simpang yang dimulai dari tanggal 26 s.d 28 Oktober tersebut, akan berakhir hari ini, Jum’at (28/10/2016).

“Hari ini (hari terakhir), kami akan menyerahkan hibah Buku Bacaan Berjenjang kepada sekolah yang menjadi peserta pelatihan. Buku yang akan dihibah kali ini berjumlah 4.284 eksemplar yang terdiri dari 75 judul buku,” jelas Chairul.

“Nantinya, dengan penyerahan buku di gugus ini, berarti USAID Prioritas telah menghibahkan kurang lebih 51.408 eksemplar buku untuk 67 SD/MI non-mitra dan 17 SD/MI mitra di Kabupaten Aceh Tamiang,” pungkasnya.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini