-->

Kapolda Metro Jaya Didesak Minta Maaf, Ini Masalahnya!

29 Oktober, 2016, 00.09 WIB Last Updated 2016-10-28T17:09:02Z

IST
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan meminta maaf.

Itu lantaran Iriawan memerintahkan anak buahnya untuk tegas dan tidak perlu segan menembak di tempat pelaku kejahatan dan provokator yang akan memperkeruh suasana di ibukota.

Dikatakan pula, dia akan meminta istri Kapolres untuk mengukur lingkar pinggang Kapolres dan mengganti celana Kapolres dengan rok apabila anak buahnya itu tidak berani tegas.

Menurut Dasco, pernyataan Kapolda Metro Jaya menyinggung masalah gender.

Sebab, pengguna rok adalah wanita. Bisa diartikan bahwa Iriawan menganggap wanita adalah makhluk yang tidak mampu bersikap tegas dan berani.

"Berarti para polisi wanita (Polwan) yang ada di Jakarta dianggap apa oleh Kapolda Metro Jaya? Apakah mereka adalah sekumpulan pengecut yang berseragam polisi? Atau mereka hanyalah pelengkap agar terlihat ada polisi wanita di Indonesia?" tegur Dasco dalam keterangannya, Jumat (28/10/2016).

Menurut politikus Partai Gerindra itu, dengan mengeluarkan statement tersebut, Iriawan telah melecehkan kaum wanita.

"Statement Kapolda jelas menganggap rendah wanita.  Pelecehan ini bukan hanya kepada Polwan tapi pelecehan terhadap wanita Indonesia," tegas Dasco.

Anak buah Prabowo Subianto itupun mengatakan, ketegasan dan keberanian  tidak bisa diukur berdasarkan jenis kelamin.

"Saya minta Kapolda untuk menarik ucapannya dan meminta maaf secara terbuka statement-nya yang sangat melecehkan kaum wanita," pungkas Dasco.[JPNN]
Komentar

Tampilkan

Terkini