-->

IPMAT Medan Kritik Pedas Pemerintahan Aceh Tenggara

12 Oktober, 2016, 00.18 WIB Last Updated 2016-10-11T17:20:07Z
MEDAN - IPMAT Medan menggelar acara penyambutan mahasiswa baru sekaligus memperingati tahun baru Islam 1438 H, bertempat di Jl. Pelajar Gang Alas No.12, Minggu (9/10/2016) lalu.

Acara ini dihadiri oleh Pengurus SKKAT yang mewakili Wakil Ketua 1 Kabarsyah selaku orang tua di Medan, juga dihadiri oleh Ketua penghubung Aceh Tenggara Zakaria Sekedang, S. Pd, serta alumni IPMAT Medan Sari dan Presma Unimed kader terbaik IPMAT Medan.

“Kegiatan penyambutan mahasiswa baru ini, merupakan hal yang sangat positif dalam memberikan ide pokok kepada mahasiswa Aceh Tenggara yang baru tergabung di IPMAT Medan dan di perantauan se-Kota Medan,” kata Ayubbi Sekedang.

Lanjut dia, harus kita ketahui bahwa mahasiswa adalah regenerasi dalam estavet membenahi daerah bahkan hal yang sensitif jika kita biarkan dalam berproses tanpa ada bimbingan dari orang tua, abang-abang, kakak di berbagai fakultas perguruan tinggi yang di tempuh masing-masing jurusan.

“Acara ini adalah suatu kegiatan dalam rapat kerja kepengurusan 2016-2018 sehingga sekarang dapat terealisasi tentunya juga dari bantuan pihak-pihak yang tidak terikat, dan non pemerintahan (Tanpa Bantuan Pemkab Agara),” terang Al Ayubbi Sekedang.
“Bagi mahasiswa baru, selamat bergabung di IPMAT Medan,” pungkas dia.

Namun dalam kesempatan ini juga, Ketua Umum IPMAT Medan, Musthofa Kamil Broeh menuturkan kekecewaannya terhadap pemerintahan Aceh Tenggara karena tidak profesional dalam menjalankan roda pemerintahan.

”Saya sangat kecewa kepada Pemkab Agara karena tidak profesional dalam menjalankan roda pemerintahannya. Karena disini ketentuannya adalah pemerintahan dituntut bijak dalam menangani aspirasi masyarakat. Tentunya juga seperti mahasiswa yang di luar daerah perlu perhatian. Terlebih dalam berkontribusi penuh membantu proses pembelajaran,” tukasnya.

Maka dari itu, perlu kita tegaskan kepada kawan-kawan mahasiswa juga untuk menentukan sikap dalam memilih pemimpin kita nantinya di pilkada serentak 2017.

“Semoga pemerintahan Aceh Tenggara bisa mendengar dan mengindahkan dari apa-apa yang dikatakan oleh IPMAT Medan saat ini,” tandas Musthofa Kamil Broeh.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini