BANDA
ACEH
- TNI di usianya yang ke-71 diharapkan tetap kokoh dan menjadi benteng terdepan
dalam menjaga keutuhan NKRI bersama rakyat. Kedepan diharapkan selalu
berinovasi dan semakin kuat, profesional. Selain itu, TNI manunggal dengan
rakyat dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
“Dirgahayu TNI ke-71,
semoga semakin hebat, kuat, profesional dan manunggal dengan rakyat guna
menjaga keutuhan NKRI,” demikian Ketua DPP PKPI Aceh Indra Azmi, SE kepada LintasAtjeh.com,
Rabu (5/10/2016).
Menurutnya, kedepan Indonesia
akan semakin kompleks tantangannya. Tentu harus ditunjang dengan
profesionalisme prajurit dalam mengawal keutuhan NKRI.
“Saat ini bangsa Indonesia
rawan berbagai macam ancaman. Baik dari aspek keamanan yang mengganggu
kedaulatan maupun ancaman kemiskinan dan kebodohan yang dapat menurunkan nilai
kesejahteraan rakyat. Serta berbagai ancaman lainnya seperti degradasi moral,
narkoba dan budaya yang merupakan bagian dari ‘Proxy War’. Tentu ini menjadi
tugas serius seluruh komponen bangsa, utamanya TNI,” kata politisi Aceh ini.
Kemudian, saat ini Aceh
tengah berlangsung tahapan Pilkada Serentak 2017. Untuk itu, perlu keharmonisan
dengan semua stake holder yang ada di Aceh dengan mengedepankan netralitas
serta menjamin terwujudnya pilkada yang aman, damai dan demokratis.
Hal tersebut sesuai amanat
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang berpesan agar anggota TNI mampu
bersikap netral dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak
yang digelar pada 2017 mendatang.
"Menyikapi Pilkada
serentak 2017, saya perintahkan kepada seluruh TNI untuk wajib mengedepankan
netralitas dalam segala tahapan pilkada," kata Gatot.[Red]