Dalam sambutannya, Danlanal Lhokseumawe menyampaikan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono yang intinya bahwa Program TNI Manunggal membangun desa ini telah dimulai sejak tahun 1980 dengan sebutan program ABRI masuk desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Jadi, program TMMD masih sangat dibutuhkan mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan. Dengan demikian, keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan sesuai dengan koridor undang-undang.
Dalam TMMD, TNI menyelesaikan 165 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah kodam di seluruh Indonesia. Di antaranya pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, pembuatan jalan makadam, rabat jalan, peningkatan jalan betonisasi dalam semenisasi, serta penimbunan pelebaran dan pengerasan jalan.
Sasaran fisik TMMD Imbangan ke 97 di Desa Serkey Kecamatan Langkahan yaitu berupa pengerasan jalan sepanjang 2000 meter dengan lebar 5 meter, pembuatan box culvert sebanyak 2 unit dengan panjang 6 X 1 meter. Sedangkan kegiatan non fisik berupa Pengobatan masal, penyuluhan kesehatan, Bela Negara, Wasbang, Narkoba dan Hukum.
Beberapa atensi dan harapan yang disampaikan Kasad selaku penanggung jawab operasional TMMD ke- 97 ini adalah memelihara kebersamaan dan semangat gotong royong yang sudah terbina dengan baik. “Pemeliharaan dan perawatan hasil program TMMD harus dilakukan dengan baik agar usia pakainya lebih lama dan manfaatnya dapat dinikmati masyarakat dalam waktu yang panjang,” ungkap Nasruddin.
Kepada para Dansatgas TMMD ke-97, Kasad menekankan untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan bakti TNI. Hal tersebut bisa dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.
“Kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini, saya ucapkan terima kasih atas semangat dan dedikasi yang kalian tunjukkan dalam kegiatan ini. Segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan,” ucap Danlanal Lhokseumawe.
TMMD Imabangan ke 97 di langkahan ini melibatkan kurang lebih 60 personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat Desa Serkey dengan waktu pengerjaan selama 30 hari mulai tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2016.
Hadir dalam Upacara Penutupan tersebut daintaranya Perwira Ahli Kodam IM, Kol Inf Candra AS, Ka Bintal Dam IM, Kol Inf Gema Repelita, LO AL Kodam IM, Letkol Mar Abdus Samad, Bupati Aceh Utara diwakili oleh Asisten 2 Setdakab, Abdul Azis, Kasdim 0103/Aut Mayor Czi Indra, Kadis Pertanian Aceh Utara Ir. Jafar. [Liem]
