-->

Catatan Atas Kunjungan ke 6 Jokowi di Tanah Papua

17 Oktober, 2016, 16.15 WIB Last Updated 2016-10-17T09:18:29Z
HARI ini, 17 Oktober 2016, Presiden Indonesia Jokowi dikabarkan tiba di Jayapura dalam rangka peresmian sejumlah proyek di Jayapura dan Yahukimo. Ini adalah kunjungan kali keenam setelah Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu (dalam tempo 2 tahun).

Sebanyak 5 kali,  ia kunjungi dalam waktu 18 bulan, terakhir ia berkunjung pada Jumat 29 April 2016 lalu. Enam bulan kemudian, hari ini, Senin  17 Oktober 2016, Jokowi datang lagi.

Jokowi pertama kali mengunjugi Papua sebagai Presiden Indonesia pada Desember 2014 ketika merayakan Natal bersama masyarakat Papua. Sementara kedatangan kedua dilakukan pada Mei 2015 saat menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional. Ketiga, Presiden kembali datang ke Papua pada akhir tahun 2015 untuk meletakkan kapsul waktu di Merauke serta meresmikan terminal baru Bandara Wamena.

Di kunjungan ketiga juga Presiden memilih menyambut tahun baru 2016 dengan bermalam di Raja Ampat. Kunjungan keempat pada  bulan April 2016 ke Kabupaten Teluk Wondama untuk meresmikan Pelabuhan Wasior yang menjadi bagian dari program tol laut pemerintah. Kunjungan keenam ini, Jokowi akan meresmikan Gardu Induk Waena, pembagian makanan tambahan dan kunjungan ke pasar mama2 di lokasi Damri. Besok (18 Oktober), Jokowi akan melanjutkan perjalnan ke Yahukimo untuk peresmian bandara Goliat.

Saya mengapresiasi Jokowi. Ia memiliki perhatian khusus untuk Papua. Saya juga berharap  kunjungan2 ini semakin membawa perubahan yg benar2 menyentuh orang Papua,  tidak hanya dari sisi infrastruktur tetapi juga bidang  sosial, politik, hukum, keamanan dan hak asasi manusia.

Karena sesungguhnya, bukan hanya soal berapa kali pak Presiden datang ke Papua dan berapa banyak fasilitas yg ia resmikan. Tetapi, lebih penting adalah sejauh mana Jokowi  menangani masalah2 sosial, hukum, keamanan, budaya, hak asasi manusia, kebebasan ekspresi, dan lainnya secara proporsional.

Selamat datang pak Jokowi!

Penulis : Yermias Degei [Anggota PPWI Papua]
Komentar

Tampilkan

Terkini