-->

Camat Langsa Barat Bantah 'Sengaja' Hadir di Acara Peresmian Kantor Sahabat Toke

04 Oktober, 2016, 10.13 WIB Last Updated 2016-10-04T03:58:52Z
LANGSA – Publik Kota Langsa saat ini tengah ramai menggunjingkan berita tak sedap tentang kehadiran beberapa oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keuchik dalam acara peresmian kantor Sahabat Toke yang diselenggarakan pada Minggu (2/10/2016) malam, di Jalan Lilawangsa Desa Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro.

Pasalnya sebagai aparatur daerah dianggap tidak netral menjelang pilkada 2017 dan ditengarai lebih berpihak kepada salah satu kandidat. Padahal sudah jelas aturannya, melalui Surat Edaran Menpan_RB nomor B/2355/M.PANRB/07/2015 tersebut merupakan penegasan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang melarang PNS untuk terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan pemilihan kepala daerah dan kegiatan kampanye, baik secara aktif maupun tidak aktif, langsung ataupun tidak langsung.


Menanggapi pemberitaan yang berkembang tersebut, Camat Langsa Barat, Drs. Mardani Yusuf, kepada LintasAtjeh.com, Senin malam (3/10/2016), mengatakan bahwa dirinya tidak ada maksud untuk menghadiri acara tersebut.

"Saya tadi malam rencananya ke rumah orang tua untuk menghidupkan lampu. Saat sampai di lokasi acara tersebut, saya dipanggil seseorang untuk singgah dan menikmati hidangan," katanya.

"Setelah menikmati hidangan dalam acara tersebut, saya bertemu dengan kawan yang sudah lama tidak ketemu," imbuhnya.

Lagi pula, lanjut dia, saya duduk dan ngobrol-ngobrol dengan kawan-kawan di depan toko yang berdampingan dengan toko tempat acara tersebut.

”Saya tidak mengikuti kegiatan atau acara tersebut yang dikatakan politik praktis, karena tidak ada kaitannya dengan rencana dan pekerjaan keseharian saya," jelasnya.

Sementara itu, menurut sumber yang tidak ingin disebut namanya kepada LintasAtjeh.com menyampaikan bahwa apa yang diucapkan Mardani itu benar. Memang rumah orang tua dari Mardani berada dekat dengan lokasi acara.

"Pada saat Mardani lewat sekitar pukul 21.30 WIB, memang saya panggil dia untuk singgah" katanya.

Sumber juga mengakui bahwa memang ada beberapa oknum PNS yang sengaja mengikuti acara tersebut. diantaranya, Kabag Pembangunan Pemko Langsa yang berinisial M, mantan Camat Langsa Kota yang berinisial J, serta Keuchik Paya Bujok Tunong yang berinisial YR.

"Kalau Kabag Pembangunan Pemko Langsa yang berinisial M, dan beberapa keuchik memang ada hadir dalam acara itu," beber sumber.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan para oknum PNS dan keuchik yang mengikuti dalam acara tersebut belum dapat dikonfirmasi LintasAtjeh.com.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini