-->

Awas! Calo Rumah Dhuafa Berkeliaran di Aceh Utara

12 Oktober, 2016, 09.31 WIB Last Updated 2016-10-12T02:43:11Z
ACEH UTARA - Pembangunan rumah miskin di kabupaten Aceh Utara diduga dipungut uang hingga jutaan rupiah oleh oknum dinas Pekerjaan umum (PU) Cipta Karya setempat.

Menurut sumber yang diterima LintasAtjeh.com, oknum tersebut memungut uang mulai dari Rp 1 juta sampai 3 juta diduga untuk pembangunan rumah dhuafa. Namun, rumah yang dijanjikan tersebut tak kunjung direalisasikan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Aceh Utara, Azmi yang dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Selasa (11/10/2016) membantah tudingan tersebut.

"Itu tidak benar. Kami tidak pernah mengutip uang sepeserpun dari masyarakat," ucap Azmi.

Dia menyebutkan, dalam membangun rumah dhuafa di Aceh Utara banyak tantangan. Sebab, banyak calo rumah yang berkeliaran mengatasnamakan dari Dinas PU Cipta Karya dengan meminta uang ke masyarakat dengan alasan akan dibantu pembangunan rumah.

"Banyak masyarakat yang datang ke kantor marah-marah mempertanyakan rumahnya ke kami. Ternyata setelah kita tanya ke korbannya mereka adalah korban calo," ujar Azmi.

Untuk itu, dia menghimbau kepada masyarakat bahwa pembangunan rumah dhuafa itu gratis alias tidak dipungut biaya. Menurutnya, jika benar masyarakat yang mengajukan permohonan rumah tersebut memang layak untuk diberikan rumah maka oleh dinas akan dibantu secara gratis.

Lebih lanjut dia mengatakan, di Tahun 2016 ini pihaknya telah membangun 150 unit rumah dhuafa, dan pengerjaannya sudah mencapai 80 persen bersumber dari Otsus (otonomi khusus) dengan anggaran senilai Rp 85 juta/ per unit. Sedangkan untuk tahun 2017 mendatang, pihaknya akan kembali merealisasikan sebanyak 180 unit rumah bersumber dari Otsus. [Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini