ACEH
BESAR - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Besar
menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2017 menggelar seleksi tertulis
untuk anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Aceh Besar.
Dalam seleksi tulis
tersebut panitia memberikan materi tes yang lebih menekankan terkait teknis
pengawasan pemilu. Diinformasikan bahwa sebelum mengikuti seleksi tes tulis
peserta memang dikonfirmasikan kepada peserta supaya memperdalam ilmu
pengawasan dalam pemilukada.
Ketua Panwaslih Aceh Besar
Mizan Muhammad didampingi Ketua Devisi SDM dan Organisasi, Fadhal Hs, kepada
LintasAtjeh.com, pada Senin (5/9/2016), menyatakan bahwa minat masyarakat untuk
menjadi anggota Panwascam Aceh Besar kali ini mengalami peningkatan dengan
jumlah 212 peserta yang hadir mengikuti seleksi tulis hari ini 209 orang.
Terkait pendalaman materi
pengawasan yang diberikan pihak panwascam, menurutnya, persoalan yang akan
dihadapi oleh mereka adalah sistem pengawasan untuk meminimalisir pelanggaran
kandidat calon gubernur dan bupati/walikota.
“Sehingga ketika calon
sudah dibekali pengetahuan ilmu pengawasan maka setiap persoalan dalam Pilkada
Aceh 2017 nanti, Insya Allah berjalan sukses,” ujarnya.
Acara yang dimulai sejak
pukul 09.15 WIB ini, dari total 212 peserta yang mendaftar, ada tiga orang
tidak lolos yang jadi Panwascam Aceh Besar.
“Dalam proses tes tertulis
hari ini ada tiga orang yang tidak datang dengan alasan yang tidak diberitahukan
ke pihak panitia seleksi. Kemudian untuk peserta yang mendaftar dengan usia
tertua saat ini ada satu orang usia 65 tahun atas nama Husnan Ibrahim asal
Kecamatan Jantho, tetapi usia yang termuda mendaftar ada yang berumur 30 tahun,”
ungkapnya.
“Jadi pada tes tertulis
ini total peserta yang hadir berjumlah 209 orang. Selanjutnya peserta yang
lolos akan mengikuti tes wawancara. Kedepan dalam setiap kecamatan akan
mempunyai tiga anggota panwascam setelah melewati tes wawancara. Kalau
dikalkulasi ada 23 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Berarti kalau ada 3 orang
disetiap kecamatan maka total keseluruhan ada 69 orang yang dipastikan mengisi
panwascam,” pungkasnya.
Dalam acara seleksi yang
berlangsung di SMK Negeri Al Mubarkeya, Kayee Lhee, Kecamatan Ingin Jaya, peserta
diberikan waktu 120 menit untuk mengikuti tes tertulis tersebut. Ada sekitar
50% yang tamatan Sekolah Menengah Atas dan 50% lulusan sarjana yang mengikuti
tes menjadi panwascam.[DW]