PIDIE
-
Sebanyak 57 orang peserta dari 19 sekolah di UPTD Glumpang Tiga Pidie
menyelesaikan tahapan Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kepada para
kepsek dan guru serta melibatkan juga komite sekolah di SDN Geulumpang Minyeuk,
Kamis (25/9/2016) lalu.
Kegiatan yang bertujuan
untuk mengefektifkan peran serta masyarakat dalam mendukung implementasi
pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan (PAKEM) tersebut berlangsung sejak
tiga hari lalu tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pidie.
Murthalamuddin dalam
arahannya, ia mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk
memberikan pemahaman, pemantapan dan pendalaman ilmu bagi para peserta agar
mampu melaksanakan manajemen di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran.
“Kami harapkan kepsek,
guru dan komite, dapat mengikuti pelatihan dengan serius karena segala ilmu yang didapat dalam
pelatihan ini dapat diterapkan di sekolah untuk meningkatkan mutu
pembelajaran,” harap Murthalamuddin saat pembukaan.
Ia menambahkan, kepsek
sebagai motor penggerak dapat mengajak semua elemen secara bersama membangun
mutu sekolah dengan meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran dan
memberikan motivasi kepada siswa, serta keterlibatan komite sejak membuat
program Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) sehingga komite dapat memonitor
kegiatan pembelajaran juga membatu kepala sekolah.
Dalam kesempatan tersebut,
Kadisdik Pidie mengapresiasikan semua kepala sekolah, guru dan komite yang
telah melaksanakan pengembangan diri sendiri dalam meningkatkan mutu pendidikan
di Kabupaten Pidie.
“Saya bangga dengan semangat
para komite, guru dan kepsek yang terus
meningkatkan kemampuan dalam memajukan sekolah,” katanya.
Peran komite di sekolah
sangat menentukan kemajuan sekolah tersebut, oleh karena itu kami berterima
Kasih kepada komite di lingkungan UPTD Glumpang Tiga yang sudah beperan aktif
juga telah bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru.
“Komite sebagai
perpanjangan tangan sekolah di masyarakat, harus terus mengontrol kegiatan di sekolah.
Oleh karena itu, Pelatihan MBS ini akan terus kita lakukan di UPTD lain agar
sekolah memiliki manajemen yang sesuai dengan harapan, sehingga sekolah
memiliki program yang terukur,” lanjut Kadisdik.
Kegiatan yang difasilitasi
oleh USAID Prioritas tersebut memberi pemahaman menyeluruh tentang kepemimpinan
pembelajaran, menyusun rencana kerja
sekolah dan anggaran sekolah serta program budaya baca. Koordinator USAID Prioritas
di Kabupaten Pidie Jaya, Mashadi mengingatkan bahwa komite mempunyai andil
besar bagi sekolah.
“Sekolah adalah milik
bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab dan beban pemerintah serta pendidik
saja,” katanya.[Rls]