-->

Tgk. Syehky : Jakarta Jangan Intervensi Pilkada Aceh

17 September, 2016, 12.05 WIB Last Updated 2016-09-17T05:06:59Z
BANDA ACEH – Geurakan Marwah Aceh mengapresiasi Menkopolhukam yang sangat menghargai Aceh, karena tanpa Aceh tidak ada Indonesia. Tapi tanpa Indonesia, Aceh sudah ada, itu juga harus dipahami oleh pejabat Indonesia.

Oleh sebab itu, kami sebagai Geurakan Marwah Aceh juga akan mempertahankan simbol-simbol kekuatan Aceh di mata donya, simbol-simbol self goverment, dan tentu kita semua tetap merawat perdamaian tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Geurakan Marwah Aceh, Tgk. Syufaini Syekhy yang akrap disapa Tgk. Syekhy ketika berbincang-bincang ringan dengan LintasAtjeh.com di salah satu cafe di Kota Banda Aceh, Sabtu (17/9/2016).

Namun demikian, kata Tgk. Syehky, kita meminta Pemerintah Pusat untuk tidak sama sekali melakukan bentuk-bentuk intervensi terhadap politik pilkada di Aceh, dan tidak memihak kepada salah satu calon kandidat.

“Justru kita mengharapkan kedepan hubungan Aceh dengan Jakarta menjadi hubungan yang semakin harmonis bak ibu dan bapak. Dan seterusnya kita meminta semua rakyat Aceh terus bersatu dalam kesatuan dan persatuan untuk membangun Aceh yang adil, aman, damai dan sejahtera,” ajak Tgk. Syehky yang juga Ketua Achehness Australia Association ini.

Namun, tentu perlu dukungan semua rakyat Aceh tanpa terkecuali. Mari kita sukseskan pesta rakyat lima tahunan ini dengan suka cita. Jangan karena beda pandangan politik, kita saling bermusuhan, harus ada gelas yang pecah dan memisahkan jarak serta memisahkan meja dalam menikmati kopi di warung yang sudah menjadi simbol kekeluargaan.

“Mari kita ciptakan pilkada yangg bermartabat tanpa noda, demi melahirkan gubernur, bupati dan walikota yang mampu mengeluarkan Aceh dari kemiskinan dan kebodahan. Itulah merdeka yang sesungguhnya perlu kita raih bersama,” pungkas Tgk. Syekhy.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini