-->

Tgk. M. Hasyim Usman Pelopor JKMA Aceh dari Lamkubu

27 September, 2016, 19.23 WIB Last Updated 2016-09-27T12:23:40Z
ACEH BESAR - Di usia memasuki 60 tahun, Tgk. M. Hasyim Usman, seorang Imum Mukim Gunong Biram, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar terlihat masih segar bugar. Nyaris tak pernah terdengar beliau mengeluh tentang penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan usia senja.

Pensiunan PNS di lingkungan Kemenag ini ternyata adalah salah seorang pelopor lahirnya Jaringan Kerja Masyarakat Adat (JKMA) Aceh. Senyuman manis senantiasa menghiasi wajahnya, jokes-jokes (lelucon) segar sering meluncur spontan darinya.

"Nama saya, Hasyim Usman, maaf agak telat. Saya baru keluar dari Kampung Lamkubu," sebut beliau saat memperkenalkan diri dalam sebuah kegiatan.

"Siapa pun saudara-saudara, tua atau muda, hidup atau mati, suatu saat pasti akan berkunjung ke Kampung saya, Kampung Lamkubu,” katanya sesekali.

Pada kesempatan yang lain, beliau pernah memberi tips, cara tercepat mencapai Lamkubu. "Walaupun Kampung saya jauh di pedalaman Ibu Kota Aceh Besar, tapi ada cara mudah dan cepat sampai di kampung saya. Ketika di persimpangan jalan, pas lampu merah, jangan lihat kiri-kanan, langsung terobos. Insya Allah langsung ke kampung saya, Lamkubu," urainya disambut gerrr sahabat-sahabat nya.

Tgk. M. Hasyim Usman adalah putra asli kelahiran Kampung Lamkubu, yakni sebuah gampong (desa) di pedalaman Aceh Besar, Wilayah Mukim Gunong Biram, Kecamatan Lembah Seulawah. Dalam bahasa Indonesia, Lamkubu, lebih kurang bermakna dalam lubang kuburan.

Namun itulah uniknya, meski tinggal di pelosok namun Tgk. M. Hasyim Usman merupakan salah seorang pelopor lahirnya Jaringan Kerja Masyarakat Adat (JKMA) Aceh.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini