ACEH
UTARA - Wartawan media online Harianrencong.com, Zulmalek dibogem
mentah oleh salah satu anggota Tuha Peut Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya
Barat, Kabupaten Aceh Utara saat hendak mengkonfirmasi perihal pekerjaan yang
menggunakan dana desa, Selasa (20/9/2016).
Adapun kronologis kejadian,
bermula saat Zulmalek beserta rekannya Wartawan Radar-x.net, Bulkhaini
mendatangi proyek pengerasan jalan anggaran yang bersumber dari ADD Tahun 2016
di Desa Matang Bayu Kecamatan Baktiya Barat.
Mereka datang untuk
mengkonfirmasi soal berapa persen sudah dibangun jalan tersebut, akan tetapi salah seorang anggota Tuha Peut
Gampong Matang Bayu, Kecamatan Baktiya Barat yang bernama Raja Uma langsung
memaki korban serta melayangkan pukulan gratis kearah kepala belakang korban (Zulmalek)
sebanyak 2 kali serta baju korban robek tanpa perlawanan.
"Maksud saya bersama
kawan saya Bulkhaini Wartawan Radar-X.net mendatangi lokasi pekerjaan jalan di
Desa Matang Bayu, mau mengkonfirmasi berita tentang proses pekerjaan dana desa
untuk diberitakan berapa persen pekerjaan pengerasan jalan tersebut sudah selesai
dikerjakan. Tapi, saya belum sempat
mengatakan maksud dan tujuan kami kesitu langsung dicaci maki oleh si Bakri
yang menjabat sebagai Angota Tuha Peut. Lalu dicaci maki juga oleh si Raja Uma,
namun si Raja Uma langsung memukul di kepala dan pundak serta baju saya pun dirobek
Raja Uma yang menjabat sebagai anggota Tuha Peut di desa Matang Bayu,"
ujar Zulmalek kepada wartawan.
Namun saat kejadian di
lokasi ada pihak Babinkamtibmas yang bernama Briptu Yudi di lokasi, pihak Babinkamtibmas
bersama rekan saya (Wartawan) sempat melerai pemukulan yang dilakukan oleh si
Raja Uma.
"Mereka melakukan
pemukulan ini disebabkan saya dianggap kurang ajar karena saya pernah mempublikasikan
berita di media online tentang pemberitaan dengan judul “Kecewa Dengan
Pelayanan Geuchik, Warga Matang Bayu Lapor Ke Camat”. Hal ini saya tahu, dikarenakan
sebelum dipukul sempat mereka mengatakan bahwa saya sudah pernah menaikkan
berita mereka," katanya.
Sambungnya, selasai dilerai
oleh pihak Babinkamtimmas bersama kawan saya, Raja Uma kemudian menyuruh saya
untuk melaporkan kasus tersebut kemana saja.
“Kamu lapor, saya tidak
takut,” kata Raja Uma.
Selanjutnya, saya berserta
kawan yang didampingi oleh Bulkhaini Wartawan Radar-x.net sesudah kejadian langsung
mendatangi Polsek Baktiya Barat untuk membuat laporan.
“Laporan yang kita buat
sudah diterima oleh pihak Polsek Baktia Barat dan saya sudah visum juga ke
Pukesmas Sampoinit," terang Malek.[Rls]