LANGSA -
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Zawiyah Cotkala Langsa melaksanakan rapat
pembagian roster semester ganjil tahun akademik 2016/2017. Kegiatan pembagian
roster tersebut merupakan hal rutin yang dilaksanakan pada awal semester
sebelum proses belajar mengajar, Kamis (8/9/2016) kemarin.
Rapat tersebut dihadiri
oleh Dosen Tetap (PNS) 30 orang, calon Dosen Tetap (CPNS) 13 orang, Dosen Tidak
Tetap 31 orang dan Dosen Luar Biasa 111 orang.
Wakil Dekan I Bidang Akademik,
Drs. Zanuddin, MA, mengatakan bahwa pada semester ini total SKS yang diberikan
kepada dosen sebanyak 1105 SKS, dengan jumlah 60 unit/lokal pada seluruh jenjang
semester.
“Pada tahun ini, mahasiswa
baru untuk Fakultas Tarbiyah sebanyak 376 mahasiswa pada 6 jurusan/prodi, yaitu
Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 3 unit, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 1 unit,
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 3 unit, Pendidikan Guru Raudhatul
Athfal 2 unit, Pendidikan Tadris Matematika 2 unit dan Tadris Bahasa
Inggris(TBI) 2 unit. Total jumlah mahasiswa keseluruhan pada Fakultas Tarbiyah
sebanyak 3076 mahasiswa,” urai Zainuddin.
Zainuddin juga menambahkan
bahwa pembagian SKS sudah mengacu pada beban jumlah SKS wajib dan juga bagi
Dosen Luar Biasa disesuaikan dengan
jumlah SKS yang disediakan.
Dalam acara rapat
tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Ahmad Fauzi, M.Ag
dalam sambutannya mengharapkan kepada semua dosen yang hadir untuk meningkatkan
citra dosen dengan cara memberikan pembelajaran yang baik sesuai dengan keilmuannya
dan dapat memberikan suri tauladan yang baik bagi para mahasiswa yang diasuh.
“Serta harus memiliki hati
yang baik yang dapat mengubah perilaku mahasiswa kearah aklaqul karimah
sebagaimana dalam konsep Pendidikan Islam,” tegasnya.
Sedangkan Wakil Rektor I
bidang Akademik dan Kerjasama Drs. H. Basri Ibrahim, MA, memberikan bimbingan
dan arahan dengan mengatakan bahwa dosen harus dapat mengembangkan kualitas
intelektualnya dengan memahami rambu-rambu pembelajaran.
"Yaitu melaksanakan
tugas-tugas dosen yang mengacu pada kurikulum yang sesuai dengan kebijakan
Pendidikan Tinggi Islam dibawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Dosen harus memiliki
kemampuan di bidang Penulisan, Penelitian dan melaksanakan Tri-darma Perguruan
Tinggi,” tandas H. Basri.
Acara tersebut ditutup
dengan pembagian roster bagi para dosen yang hadir.[Red/KR]