LANGSA -
Partai-partai nasional dinilai telah gagal menyeleksi pasangan kandidat untuk
diusung sebagai calon Wali Kota Langsa periode 2017-2022. Pasalnya dari dua
pasangan kandidat calon Wali Kota Langsa yang diusung partai-partai nasional untuk wakil mereka belum ada yang
elaktabilitasnya bagus.
Hal tersebut dikatakan Ketua
Srikandi Kota Langsa, Oktarina kepada LintasAtjeh.com, Minggu (18/9/2016).
Padahal, lanjut Oktarina, sosok Fazlun Hasan elaktabilitasnya sangat bagus
namun tidak didukung oleh semua partai nasional.
"Hal ini sangat kita
sayangkan. Seharusnya sosok Fazlun Hasan yang memiliki elaktabilitas tinggi
dari masyarakat Langsa harus didukung oleh semua partai nasional supaya mampu
memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Langsa,” " kata Ketua Srikandi.
Menurut Oktarina, kalau
beberapa partai nasional mempertahankan ego mereka dengan cara mengusung kader masing-masing partai yang kita ketahui
belum mumpuni, maka parnas tidak mampu memenangi pilkada Langsa
mendatang.
”Langsa
merupakan daerah yang dihuni oleh masyarakat berkarakter sosial politik cukup
unik. Dari hasil survey lembaga-lembaga nasional pada pilkada sebelumnya sering
terbalik. Semestinya, partai-partai nasional memiliki tugas yang lebih besar
yaitu bukan sekedar mengusung kadernya yang hanya disinyalir karena ada
transaksi kecil dan melupakan kepentingan jangka panjang,” tandas Oktarina.
"Kalau hal tersebut
dipertahankan, maka sama saja partai-partai nasional telah menciptakan krisis
kepemimpinan, karena terus salah dalam mengusung calon pemimpin," pungkas
Ketua Srikandi dengan tegas.[Red/AS]