
Bahkan gampong nan asri itu telah mengharumkan Kecamatan Bandar Dua, Ulee
Glee dan Pidie Jaya sebagai juara pertama desa teladan dan ikut serta ke pulau
Jawa untuk studi banding dibawah kepemimpinan sang tangan dingin Munir M. Yunus.
Walau kini beliau telah tiada namun jasa dan sumbangsihnya masih melekat dalam
relung hati masyarakat Gampong Blang Dalam.
Saat
itu sang surya sudah setinggi segalah lebih. Terlihat dalam perkarangan meunasah
yang sederhana nan asri itu ditambah pemandangan sawah sedang dipanen, tampak
para pemuda dan masyarakat yang sedang sibuk seolah-olah ada semacam seromonial
tahunan dan di lantainya terlihat bentangan terpal berwarna.
Prosesi
ritual itu diiringi gema takbir terdengar dilantunkan saat sapi kurban
disembelih, Selasa (13 September 2016), di Gampong Blang Dalam Kecamatan Bandar
Dua sekitar pukul 08.40 WIB.
"Hadapkan
kearah kiblat dan diiringi doa," kata Abon Marhaban Pemimpin Dayah Gampong
didampingi Imum Gampong Blang Dalam.
Seperti
biasanya, Teungku Imum Gampong Blang Dalam memanggil satu persatu nama-nama
warga yang berkurban untuk berdiri lebih dekat dan menyaksikan hewan qurban
yang akan disembelih.
"Satu
ekor sapi dikurbankan oleh tujuh orang, hari ini ada beberapa orang yang
berkurban dengan sejumlah sapi. Masyarakat sangat antusias dan bersemangat
untuk berkurban," ujar salah seorang tokoh agama di gampong itu.[Rls]