-->

Resmikan CST HIV AIDS, Cek Mad : Bagaimana Pasien Sembuh Kalau Jalan RS Begini?

17 September, 2016, 12.26 WIB Last Updated 2016-09-17T05:28:27Z

ACEH UTARA - Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib meresmikan Gedung Instalasi Laboratorium Patologi Klinik dan Launching Care Support Treatment (CST) HIV AIDS di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Buket Rata, Jumat (16/9/2016) kemarin.

Bupati Aceh Utara yang akrab disapa Cek Mad dalam sambutannya meminta Direktur RSU Cut Meutia drg. Nurhaida, MPH, dan stafnya untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat yang datang berobat. Tidak hanya masyarakat Kabupaten Aceh Utara saja, tetapi seluruhnya, baik warga Kota Lhokseumawe dan dari kabupaten lainnya.

“Hal ini penting dilakukan jangan sampai timbul keluhan dari masyarakat atau keluarga pasien yang berobat karena tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan. Sapa dan berikan mereka senyuman. Tanyakan keluhannya. Insyallah setidaknya 50 persen penyakit yang dideritanya sembuh sebelum menjalani perawatan medis lebih lanjut,” ungkap Cek Mad.

Tidak hanya kinerja dan pelayanan saja yang harus ditingkatkan, sambung Cek Mad, namun fasilitas lainnya juga sangat mempengaruhi kesembuhan pasien yang menjalani rawat inap. Seperti contoh kondisi jalan masuk dan keluar rumah sakit yang penuh dengan lubang.

“Bagaimana pasien bisa cepat sembuh jika kondisi jalan seperti itu, ini harus segera diperbaiki. Dan saya harapkan akhir tahun 2016 ini, jalan masuk dan keluar rumah sakit sudah harus teraspal mulus,” pinta Cek Mad.

Sementara itu, Direktur RSU Cut Meutia dalam laporannya menyampaikan saat ini manajemen rumah sakit terus berusaha meningkatkan pelayanan melalui konsep. Memang diakuinya, meskipun konsep tersebut sudah diterapkan dan dijalankan, akan tetapi belum sebagaimana diharapkan.

Karena, di dalam konsep tersebut, semua tenaga yang berada di lingkungan rumah sakit harus benar-benar memahami tujuan dari konsep itu. Pun demikian, untuk merubah pola pikir (mindset) semua orang, termasuk pasien dan keluarganya masih membutuhkan waktu.

“Pelayanan Bernuansa Islami. Dimana konsep tersebut sudah berjalan sekitar tiga bulan. Saya yakin, dengan adanya pemahaman bersama dan kerjasama yang baik, ke depan pelayanan di RSU Cut Mutia akan semakin baik,” pungkas drg. Nurhaida, MPH.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini