-->

Relawan Sokong ‘Warung Kopi’ Untuk Kemenangan Tarmizi A. Karim-Machsalmina

27 September, 2016, 15.34 WIB Last Updated 2016-09-27T08:42:13Z

ACEH SELATAN – Warung kopi identik dengan masyarakat Aceh. Tanpa minum kopi terasa hampa dalam menjalani kesibukan kerja sehari-hari. Dan lewat warung kopi pula, segala aktivitas bisa dilakukan. Mulai mencari nafkah, bicara kontrak kerja, dan jelang pilkada Aceh tentu bicara tentang politik yang tidak habis untuk didiskusikan.

Melalui warung kopi juga, kandidat calon peserta pilkada bisa mengerahkan kharismanya dibantu oleh para relawan demi menggaet simpatisan dan pendukung yang siap membantu tanpa bayaran bahkan rela berkorban untuk sang kandidat idolanya.

Seperti yang dilakukan seorang pemilik warung kopi sederhana di daerah Tapaktuan, Rizal Al (47), yang telah lama mengidolakan sosok Tarmizi A. Karim untuk sukses dalam perhelatan Pilkada Aceh 2017 mendatang.

Pria yang akrab dengan sapaan Si Je ini mengaku kepincut dengan latar belakang Tarmizi A. Karim yang memiliki segudang pengalaman di bidang birokrasi, berpendidikan dan sangat religius.

“Beliau merupakan sosok yang bersahaja, bisa menjadi ulama dan umara serta pengalaman birokrasinya tidak disangsikan lagi. Beliau sosok yang pantas untuk memimpin Aceh kedepan,” demikian ujar Rizal Al saat ditemui LintasAtjeh.com di warung kopi miliknya, tepatnya di Jl. T. Cut Ali Gpg. Lhok Bengkuang Tapaktuan, Selasa (27/9/2016).

Katanya, ia sudah mendirikan Posko Tarmizi A. Karim sejak bulan Februari 2016 lalu. Kita membantu sebisanya untuk sosialisasi Bakal Calon Gubernur Aceh, Tarmizi A. Karim yang diusung oleh koalisi Partai Nasional yang dimotori Partai NasDem, PPP, Hanura, PKPI, dan Partai Golkar.

“Minimal kita tampung para penikmat kopi, kemudian kita sosialisasikan terutama bagi para pemuda dan masyarakat khususnya Tapaktuan bahwa Aceh butuh sosok pemimpin seperti Tarmizi A. Karim yang bisa membawa Aceh yang tetap damai, aman dan sejahtera. Alhamdulillah respon masyarakat Tapaktuan sangat baik, apalagi para nelayan yang memang mengidolakan beliau,” ungkap Si Je.
Lanjut dia, saya bersyukur juga ketika Pak Tarmizi berkunjung ke Tapaktuan tanpa saya duga singgah di warung kopi sederhana milik saya yang dijadikan posko relawan Tarmizi A. Karim.

“Beliau sangat peduli dengan masyarakat kecil seperti saya, meski yang saya lakukan tidak seberapa tapi penuh keikhlasan. Beliau juga menghargai jerih payah relawan untuk membantu pemenangan di pilkada mendatang,” ungkapnya jujur.

Kemudian, di detik-detik terakhir pendaftaran calon pasangan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh ke kantor KIP, ada pergantian calon wakilnya. Tentu ini sangat mengejutkan semua pihak terutama bagi Bapak Zaini Djalil yang sudah terlanjur dideklarasikan.

“Tapi dengan kerendahan hati dan lapang dada,  Bapak Zaini Djalil menerima keputusan tersebut. Tentu ini hal yang kita banggakan demi Aceh yang lebih baik. Apalagi yang dipilih Bapak Tarmizi A. Karim sebagai wakil juga merupakan salah satu tokoh terbaik Aceh khususnya di wilayah pantai barat selatan,” katanya.

Mudah-mudahan dengan dipilihnya Bapak H. T. Machsalmina Ali menjadi calon Wakil Gubernur Aceh berpasangan dengan Bapak Tarmizi A. Karim bisa berdampak positif untuk menjaga perdamaian Aceh, meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat barat selatan dengan pantai utara dan timur Aceh.

“Semoga pasangan ini bisa menang dan menjadi perekat Aceh secara keseluruhan. Bisa meratakan pembangunan dan kesejahteraan di seluruh Aceh, menyatukan ulama dan umara serta bisa mengembalikan kejayaan Aceh dalam menegakkan Syariat Islam secara kaffah,” pungkas dia.

“Harapan saya, pilkada bisa berlangsung dengan aman, damai dan demokratis. Yang paling jangan ada intimidasi dan kecurangan dari pihak manapun sehingga rakyat bebas memilih idolanya,” pungkas dia.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini