IST |
ACEH
BESAR - Untuk mengawal usulan bergabungnya Kecamatan Darul
Imarah ke Kota Banda Aceh sebagai Ibukota Provinsi Aceh, para keuchik yang
bergabung dalam Forum Keuchik Darul Imarah pada rapat tanggal 21 September 2016
lalu, di Lampenerut membentuk Tim Transisi yang berjumlah 11 orang.
Tim Transisi terdiri dari
satu ketua dan sepuluh anggota ini merupakan perwakilan dari unsur Forum
Keuchik, para Keuchik Perwakilan Mukim, Tokoh Masyarakat, Asosiasi Pemerintahan
Desa Seluruh Indonesia dan Fokus Gempar.
Hal tersebut disampaikan
oleh Ketua Forum Keuchik Darul Imarah, H. M. Nur Usman, kepada LintasAtjeh.com,
Jum’at (23/9/2016), melalui siaran persnya.
Kata H. M. Nur Usman, Tim
Transisi ini bertugas mengawal usulan masyarakat Darul Imarah melalui
pemerintahan desa untuk menjadi wilayah Kota Banda Aceh. Kemudian melakukan
koordinasi dengan pemerintaham kota dan provinsi, memetakan kondisi dan
sumberdaya serta batas walayah hingga pembentukan kecamatan baru nantinya dalam
wilayah Kota Banda Aceh.
“Tim ini dibentuk agar
fokus untuk percepatan usulan dan para keuchik dalam Kecamatan Darul Imarah
juga dapat fokus menjalankan kegiatan pemerintahan desa,” demikian tegas Ketua
Forum Keuchik Darul Imarah, H. M. Nur Usman.[Rls]