-->

Pengerjaan Proyek Waduk Matang Seutui Asal Jadi

17 September, 2016, 16.33 WIB Last Updated 2016-09-17T17:33:08Z
LANGSA - Proyek peningkatan waduk dan jaringan irigasi Matang Seutui (saluran sekunder/jaringan dan bangunan perlengkapan) yang sedang dikerjakan oleh PT. Langsa Indah Lestari di Desa Matang Seutui, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa terkesan dikerjakan asal jadi.

Proyek yang bersumber dana dari DAK.IPD sebesar Rp 4.995.000.000, dengan nomor kontrak : 01/SPK/KPA-KL/PG-DAK/V/2016 tersebut banyak terjadi kejanggalan dalam pengerjaannya. Diantaranya, pemasangan balok pengakuh (skor) yang berjarak 3 meter dan pembuatan saluran yang seperti ular. 

Hal ini disampaikan  Ketua Lembaga Anti Korupsi (LAKI) Aceh, Abubakar  kepada LintasAtjeh.com, Jumat (16/09/2016) di Langsa.

“Kalau dilihat dari fakta di lapangan, pembuatan balok pengakuh tersebut dengan jarak yang begitu rapat menjadi mubazir dan pengerjaan salurannya tidak rapi,” terangnya.

Pembuatan saluran yang sisinya ditimbun itu tidak membutuhkan balok pengakuh, terkecuali saluran tersebut dibuat diatas tanah tempa ada penopangnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Langsa, ketika dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Jumat (16/9/2016), melalui telepon selularnya mengatakan bahwa proyek peningkatan waduk dan jaringan irigasi yang dikerjakan PT. Langsa Indah Lestari itu masih dalam pengerjaannya dan belum selesai. Apalagi kontraknya mati tanggal 14 November 2016.

Kami bekerja sesuai dengan hasil perencanaan dan sesuai spek, saluran yang seperti ular itu dikerjakan tahun 2014 bukan sekarang,” katanya.

Berdasarkan pantauan LintasAtjeh.com, pernyataan pihak PPTK sangat berbeda dengan fakta di lapangan. Pasalnya, menurut informasi dari pekerja bahwa sisi saluran yang seperti ular tersebut memang mereka yang mengerjakannya tahun ini.

Yang retak itu memang kami yang mengerjakannya pak, itu nanti kami perbaiki,” jelas pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya.[SM]
Komentar

Tampilkan

Terkini