ACEH
SINGKIL - Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf didampingi
pasangannya TA Khalid, menggelar pengukuhan Adik Kakak Mualem sebagai Tim Pemenangan
Pilkada Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh 2017, Kamis (8/9/2016), bertempat di
Kantor Adek Kakak Mualem Jln. Bahari Desa Pulo Sarok Simpang Pelabuhan Lama
Singkil.
Hadir dalam acara tersebut,
diantaranya Bupati Aceh Singkil Drs. Sapriadi, SH, Ketua DPRK Aceh Singkil Mulyadi,
SE, Ketua KPA Wilayah Aceh Singkil Sarbaini, Ketua Gerindra Aceh Singkil Wartono,
Ketua Partai Aceh Yakarim Munir, Ketua PAN Aceh Singkil Yulihardin serta tokoh
agama, tokoh masyarakat dan pemuda Aceh Singkil.
Tokoh Masyarakat Aceh
Singkil, H. Syamsuir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Muzakkir
Manaf-TA Khalid adalah sosok pemimpin yang tetap memperhatikan dan dekat dengan
ulama seperti sosok ulama yang berasal dari daerah Singkil yaitu Syech
Abdulrauf Al Sinkily.
“Oleh karena itu, harapan
dari masyarakat kepada Pemerintah Aceh, mengingat daerah Singkil ini berbatasan
langsung dengan Sumatera Utara dan salah satu pintu masuk menuju Aceh, agar
lebih memperhatikan terutama tentang masuknya budaya dari luar yang mempunyai
potensi merusak aqidah yang ada di bumi Aceh,” katanya.
“Sedangkan terkait pencalonan
Mualem, masyarakat Aceh Singkil siap untuk memenangkan dalam pilkada 2017
mendatang,” ujar H. Syamsuir.
Sementara, Adi Syamsidar mewakili
Ketua KPA Singkil, mengatakan Partai Aceh merasa bangga terhadap Partai
Nasional yang sudah bersedia bergabung dan berkoalisi.
“Ini menunjukkan bahwa PA
sudah membuka diri dan pasangan Muzakkir Manaf-TA Khalid merupakan pasangan
yang diminta oleh para ulama dan dicintai rakyat,” tegas dia.
Dalam kata sambutannya, Bupati
Aceh Singkil Drs. Supriadi, SH, mengatakan kegiatan pengukuhan Tim Pemenangan
Adek Kakak Mualem ini merupakan kegiatan konsolidasi internal partai yang
bertujuan untuk membuat suatu strategi di partai itu sendiri.
“Oleh karena itu saya selaku
pembina seluruh partai yang ada di Kabupaten Aceh Singkil mengajak agar sama-sama
membangun dan menciptakan pilkada yang transparan, damai, jujur dan aman,”
demikian ajak Bupati Aceh Singkil.
Sedangkan, Ketua PAN Wilayah
Aceh Singkil, Yulihardin mengungkapkan
bahwa PAN memberikan dukungan kepada Partai Aceh dengan melihat bahwa
setelah lahirnya MoU Helsinky, PA yang tetap konsisten untuk menjaga perjanjian
tersebut.
“Propinsi Aceh dibangun dari
dana otonomi khusus, kemudian PAN sendiri melihat bahwa adanya perubahan yang
mendasar di tubuh Partai Aceh yaitu PA dibawah pimpinan Mualem sudah mau
membuka diri. Karena sebenarnya PA ini bukan hanya milik Aceh semata akan
tetapi sudah menjadi milik Nasional,” ungkap Yulihardin.
Selanjutnya, dalam
kesempatan tersebut Mualem melakukan prosesi pengukuhan Tim Pemenangan Adek Kakak
Mualem dan memberikan orasi politiknya.[As/Jml]