-->

Mendaftar ke KIP Banda Aceh, Marniati-Amiruddin Ungkap Birokrasi Pemko Banyak Masalah

23 September, 2016, 10.41 WIB Last Updated 2016-09-23T03:44:02Z

BANDA ACEH - Pasangan Independen Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Pasangan Prof. Adjunct Marniati-H. Amiruddin Daroy mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Kamis (22/9/2016).

Pantauan LintasAtjeh.com, seratusan massa pendukung paslon yang maju dari jalur perseorangan ini beriringan bergerak dari posko pemenangan pasangan yang akrab dikenal” IMAN” menggunakan puluhan mobil dan sepeda motor menuju KIP Kota Banda Aceh. Sesampai di Kantor KIP, pasangan “IMAN” disambut tim relawan IMAN yang lebih duluan datang.

Pasangan IMAN disambut langsung Ketua KIP Banda Aceh, Munawar Syah, dan sejumlah anggota KIP serta Ketua Panwaslih Drs. Sabirin MD dan anggotanya.

Selanjutnya, pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Kota Banda Aceh Prof. Adjunct Marniati-H. Amiruddin Daroy  dilakukan penyerahan berkas pendaftaran.

Ketua KIP Kota Banda Aceh , Munawar Syah mengatakan ini merupakan paslon perseorangan Walikota/Wakil Wali Kota  Banda Aceh yang pertama yang mendaftar ke KIP Kota Banda Aceh.

Setelah menerima berkas pasangan IMAN, pihaknya akan memverifikasi berkas tersebut, seiring itu juga dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan uji baca Al Quran.

"Setelah semua tahapan tersebut, baru pada 25 Oktober ditetapkan paslon yang akan maju dalam Pilkada Kota Banda Aceh," kata Munawar Syah.

Sementara itu, Prof. Adjunct Marniati kepada LintasAtjeh.com mengaku, alasan dirinya kembali mendaftar untuk menjadi Calon Wali Kota Banda Aceh semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat Kota Banda Aceh yang lebih bermartabat kedepannya.

Menurut Marniati, ada berbagai macam masalah yang sedang dihadapi Kota Banda Aceh, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun birokrasi yang amburadul serta pengangguran.

“Banyak sekali masalah seperti defisit anggaran, birokrasi yang tidak jelas. Ini perlu kami benahi nantinya termasuk juga terobosan pembangunan yang menguntungkan masyakarat Kota Banda Aceh, salah satu menciptakan lapangan kerja,” sebut Marniati.

Tak hanya itu, bidang pariwisata berbasis syariat islam juga menjadi fokus utama bagi pasangan IMAN ini dan juga pendidikan moralitas bagi peserta didik," ungkap Marniati.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini