ACEH
SELATAN - Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf yang sering
disapa Mualem mengunjungi Pondok Pesantren Babul Huda di Gampong Pasi Kuala
Asahan, Kecamatan Kleut Utara, dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan
masjid Ponpes Babussalam, Rabu (7/9/2016).
Wagub Muzakir Manaf didampingi
T.A Khalid, Ketua Partai Gerindra Aceh dan rombongan tiba di lokasi Ponpes Babul
Huda sekira pukul 10.30 WIB, disambut dengan tradisi adat yaitu pentas silat
Aceh.
Pimpinan Pesantren Babul
Huda Tgk. Hamdani Abdulah menyampaikan terimakasih atas kehadiran bapak wagub
dan rombongan di Ponpes Babussalam.
“Saya mohon maaf atas
penyambutan ini apabila ada yang tidak berkenan. Sudah lama rencana kami untuk
membangun masjid Babussalam ternyata dihadiri oleh Bapak Mualem. Kami bersyukur
Wagub Aceh berkenan meletakkan batu pertama pembangunan mesjid ini,” katanya.
Ini merupakan berkah bagi
kami, semoga nantinya pondok ini berkembang dengan baik dan mampu memberikan
sumbangsih bagi pembangunan Aceh kedepan. Sambung dia, kepada Bapak Mualem yang
saat ini maju dalam pilkada gubernur bersama Bapak T.A Khalid, kami warga
Ponpes Babull Huda berdoa agar Mualem berhasil menjadi Gubernur Aceh agar kedepan
dapat lebih memuliakan dayah-dayah yang ada di Aceh, utamanya adalah Ahlisunnah
Wal Jamaah.
Dalam kesempatan itu,
Sekda Kabupaten Aceh Selatan Nasjudin, SH, MH, mewakili Bupati Aceh Selatan HT
Sama Indra, SH, menyampaikan hari ini masyarakat Gampong Pasi Kuala Asahan
telah memulai satu langkah yang baik yaitu membangun masjid. Dalam Islam,
fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai tempat
untuk mendidik anak-anak.
"Kiranya pembangunan
masjid ini tidak hanya secara fisik, tetapi juga diikuti dengan perbaikan
akhlak yang Islami dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.
"Mari kita makmurkan
masjid, kita bina akhlak umat melalui masjid dan kita jadikan masjid sebagai
pusat kegiatan masyarakat,” ajak Wakil Bupati Aceh Selatan.
Sementara, H. Muzakir
Manaf Wagub Aceh dalam kata sambutannya mengatakan di Aceh begitu banyak ulama
besar, yang tersebar di seluruh wilayah Aceh. Beliau semua adalah suri teladan
yang sungguh mulia bagi kita.
“Karena itu wajib kita
meneruskan perjuangan beliau ini," ajak pria yang akrap disapa Mualem ini.
Kemudian, saya berharap
dengan pembangunan masjid ini kedepan akan melahirkan ulama-ulama yang handal
bagi Aceh. Saat ini, Ahlisunnah Wal Jamaah di Aceh mulai memudar tergerus oleh
perkembangan jaman. Dimana-mana kondisi Syariat Islam mulai merosot, bahkan di
Aceh juga ada orang muslim yang rela menukar agama dengan pekerjaan dan demi
uang.
"Jika nanti saya dipercaya
masyarakat untuk menjadi Gubernur Aceh, Insya Allah kita akan perkuat kembali
Ahlisunnah Wal Jamaah di Bumi Aceh," harapnya.
Acara tersebut dihadiri
oleh Sekda Aceh Selatan Nasjuddin, SH, MH, Ketua DPRK Aceh Selatan T.
Zulhelmi, Wakapolres Aceh Selatan Kompol
Sabri, Para Kepala Dinas, dan Unsur Muspika setempat.[Delfi]