IST |
ACEH
BESAR - Usaha kudeta secara semena-mena Pemerintah Aceh Besar
terhadap 28 Keuchik di Darul Imarah membuat masyarakat bingung dan resah. Ternyata
kudeta masih terus dilakukan secara terstruktur, masif dan sistematis.
Pemerintah daerah melalui Camat
Darul Imarah selain terus meminta agar keuchik segera mengembalikan stempel dan
kendaraan keuchik ke kantor camat, tidak tertutup kemungkinan mereka juga akan
mengintervensi para sekdes dan tuha peut nanti, berkaitan undangan camat kepada
sekdes dan tuha peut untuk membahas pemerintahan desa pada hari Jum'at lusa.
Hal tersebut disampaikan
Ketua Fokus Gempar, Sirathallah kepada LintasAtjeh.com, Rabu (21/9/2016),
melalui pesan elektroniknya.
Artinya, kata dia, Pemkab
Aceh Besar masih belum puas dengan pemberhentian Keuchik secara egois dan
semena-mena namun sepertinya akan membuat kekacauan yang bisa menimbulkan
rusaknya persatuan dalam masyarakat.
“Kami berharap masyarakat
dan perangkat desa jangan terprovokasi dan terpengaruh dengan pemberhentian
oleh bupati karena akan diperkarakan dengan konstitusi dan tetap berkoordinasi
dengan para keuchik yang telah dipilih secara langsung di pilkades untuk tetap
menjalin persatuan,” ujar Sirathallah.[Rls]