BANDA
ACEH
- Kisruh internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh berupa pemecatan sepihak
oleh Sekretaris DPW PKB Aceh, Amrizal yang semena-mena tanpa diketahui Ketua
DPW PKB Irmawan, membuat pernyataan bagi kader-kader partai PKB terbaik baik di
Aceh tanpa surat peringatan pengurus DPW dan DPC PKB banyak di carateker.
Hal ini ditanggapi serius
oleh Nizamuddin yang mengaku masih menjabat Ketua DPC PKB Kota Banda Aceh yang
disampaikan kepada redaksi LintasAtjeh.com, Sabtu (24/9/2016) kemarin.
"Menurut hemat saya,
pemecatan sejumlah pengurus terbaik baik di DPW PKB dan DPC PKB, tanpa
mekanisme dan ataupun alasan yang jelas, oleh Sekretaris DPW PKB Aceh saudara
Amrizal yang telah memperlihatkan ke otoriterannya sebagai pemimpin yang tidak
mengerti ADRT partai,” ungkap Nizamuddin yang juga membesarkan PKB pada
pemilihan caleg 2014, sehingga PKB Aceh dapat meraih satu kursi di tingkat DPR
RI.
“Bahkan, beliau menganggap
tidak bertanggung jawab terhadap keberadaan kader DPW dan DPC terbaik di PKB
dan mengatakan kader-kader partai tidak memberikan kontribusi apapun terhadap
partai," bebernya lagi.
Hari ini, kami menganggap
kegagalan partai dalam pemilu legislatif lalu akibat dari ke otoriteran
Sekretaris DPW PKB memimpin. Hingga banyak kader yang merasa kecewa, bahkan
kawan-kawan di daerah juga banyak merasakan kekecewaan itu.
"Oleh sebab itulah,
kami sebagai kader di pengurus PKB Kota Banda Aceh dan sebagian kader PAC PKB
menghimbau agar, Sekretaris DPW PKB(Amrizal red) mundur dari jabatannya sebagai
Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Aceh," tegasnya.
“Tuntutan ini merupakan
bukti keseriusan kader-kader PKB Kota Banda Aceh dalam membawa perubahan
terhadap partai yang lebih baik Khususnya PKB Kota Banda Aceh,” pungkasnya.[Rls]