BANDA
ACEH
- Ketua Rakan Mualem Pusat Muzakir mengatakan ada Partai Nasional yang plin
plan dalam mengambil kebijakan. Kita ketahui bahwa jauh-jauh hari, Partai
Nasional yang mendukung Muzakir Manaf dan TA Khalid sebagai calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Aceh pada Pilkada 2017 mendatang.
Muzakir kepada
LintasAtjeh.com, Selasa (27/9/2016), menjelaskan contoh kita bilang sekarang
ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah berkomitmen untuk mendukung Mualem
dan TA Khalid, tetapi dalam beberapa hari ini ada keputusan dari DPP PAN
mendukung Tarmizi A. Karim.
“Dalam hal ini, kita
sangat menyayangkan sikap politik Partai Amanat Nasional sangat plin plan dan tidak
bisa kita pegang janjinya. Ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak
bahwasanya ada pihak-pihak di Jakarta mau mengepung Mualem dan ingin memenangkan
salah satu kandidat. Kita juga berharap kepada Parnas jangan plin plan, jangan
kayak anak ikan hiu keluar masuk hari ini berkata ia besok berkata tidak,“ kata
Muzakir.
Selaku Ketua Rekan Mualem,
menyerahkan semuanya kepada publik biar masyarakat bisa melihat kondisi politik
hari ini. Walaupun hari ini persoalan politik tetapi janji kita kepada orang
harus ditepati dengan benar jangan sampai ditengah jalan kita sudah lari dengan
berbagai macam alasan.
“Kenapa dulu Mualem
mengajak semua pihak, mengajak semua partai dan mengajak semua elemen untuk
sama-sama membangun Aceh untuk kedepannya kita bersama-sama saling bahu membahu
untuk membangun Aceh kearah yang lebih baik,” ulas Muzakir.
Dengan adanya keputusan
Partai Amanat Nasional menarik dukungan terhadap Muzakir Manaf dan TA Khalid
juga tidak berpengaruh di lapangan. Karena PAN sudah menetapkan dukungannya
terhadap Tarmizi A. Karim, Ketua Rakan Mualem Pusat menegaskan, Insya Allah
dari 3 juta lebih penduduk, 2 juta sudah mendukung Muzakir Manaf dan TA Khalid
pada pilkada 2017.
Dalam hal ini, Partai
Amanat Nasional otomatis menarik dukungan terhadap Muzakir Manaf secara politik
mereka tidak mendukung siapa-siapa lagi, pandangan politik kita pada pilkada 2017
ini PAN berdiri sendiri.
“Tetapi, alhamdulillah
juga misalnya, Ketua PAN Aceh mereka masih bersikeras untuk mendukung Mualem
dan kita memberikan apresiasi. Dan teman-teman PAN di daerah sudah siap bekerja
terhadap Muzakir Manaf dari berbagai macam konsekwensi yang mereka terima, kita
tidak ada masalah dengan hal itu,” sebutnya pria berjuluk Don Muzakir ini.
Dalam hal ini, kita
mengajak Partai Nasional untuk membangun Aceh karena kita ketahui di lapangan,
masyarakat Aceh sangat antusias mendukung Muzakir Manaf dan TA Khalid. Menyangkut
PAN menarik dukungan terhadap Mualem, di lapangan, masyarakat pendukung Mualem
tidak menjadi persoalan. Tetapi kita sangat menyayangkan sikap mereka
berpolitik.
“Hari ini bilang A besok
bilang B, jadi dalam hal ini jangan dipertontonkan kepada masyarakat. Makanya
masyarakat tidak percaya lagi pada partai politik dan sudah pesimis terhadap
partai politik. Kepercayaan yang didapatkan selama ini sudah hilang, ya
begitulah sifat-sifat tokoh politik yang haus kekuasaan dan haus dengan
berbagai macam tanpa tidak melihat apa yang mereka katakan dan janjikan. Kita
sarankan kepada Parnas jangan hari ini berkata A besok berkata B harus
konsisten dalam berpolitik,” tutupnya Muzakir.[DW]