-->

Kaburnya Napi Lapas Tapaktuan Akibat Kelalaian

23 September, 2016, 00.41 WIB Last Updated 2016-09-22T20:26:32Z
ACEH SELATAN - Pasca 7 orang Narapidana kabur dari Rutan Kelas II B Tapaktuan, Kepala Rutan Irman Jaya, AMd, mengakuinya akibat kelalaian petugas Lapas.

"Saya sebagai pimpinan, tentu merasa bersalah atas kelalaian dalam bertugas untuk pengawasan terhadap warga binaan. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa termasuk anggota yang bertugas di Rutan ini, yang jelas apapun ceritanya tetap saya yang salah sebagai Kepala Rutan," kata kepala Rutan Kelas II B Irman Jaya, AMd kepada wartawan, Kamis (22/9/2016).

Kendati begitu, ia tetap akan berusaha untuk meningkatkan pengawasan penjagaan di Lapas yaitu dengan memerintahkan anggotanya yang piket agar mencatat tamu yang datang.

Ia pun mengakui banyak kendala dalam bidang keamanan, karena di Rutan ini kekurangan tenaga dan Sumber Daya Manusia (SDM), kondisi  saat ini petugas pengawasan satu regu sebanyak 3 orang, tiga orang inipun dibagi lagi, seharusnya satu regu 10 orang.

"Juga kondisi bangunan Rutan sudah lama, dinding kamar sudah rapuh baik dinding betonnya maupun kayu, dan ditambah lagi dengan kekurangan alat pembantu seperti CCTV," tutupnya.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini