IST |
JAKARTA
-
Presiden Joko Widodo mengajukan nama Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Budi
Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso.
Surat pencalonan Budi Gunawan menjadi kepala BIN diserahkan Mensesneg Pratikno
kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini.
"Jadi KaBIN diusulkan
nama baru yaitu bapak Budi Gunawan. Jadi sekarang tinggal prosesnya di DPR
karena harus mendapat kan pertimbangan dari DPR, kata Pratikno di Gedung DPR,
Jumat (2/9).
Nama Budi Gunawan menjadi
KaBIN memang sudah lama berhembus dalam beberapa bulan belakangan. Sebelum
dicalonkan menggantikan Sutiyoso, mantan ajudan Megawati Soekarnoputri semasa
menjadi presiden itu dua kali gagal menjadi Kapolri.
Komjen Budi Gunawan adalah
lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1983. Kariernya terus meroket sejak
ditunjuk sebagai ajudan presiden keempat Megawati Soekarnoputri saat berpangkat
Komisaris Besar (Kombes).
Budi Gunawan sempat
tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat
bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) saat menjabat Kepala Biro
Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri. Kemudian, menjabat Kepala Selapa Polri
selama dua tahun.
Kariernya terus moncer
ketika dipromosikan menjadi Kapolda Jambi pada 2008-2009. Setelah menjadi
Kapolda Jambi selama setahun, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 11
Desember 1959 ini, dipercaya menjabat Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv
BinKum) Mabes Polri.
Selanjutnya, Budi Gunawan
sempat dimutasi pada jabatan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv
Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang
merupakan Polda tipe A.
Budi sudah berpangkat
Komisaris Jenderal (Komjen) saat menduduki jabatan Kepala Lembaga Pendidikan
Polri (Kalemdikpol) tahun 2012-2015. Pada awal 2015, Budi menjadi calon tunggal
Kapolri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun KPK menetapkan Budi
sebagai tersangka terkait kepemilikan rekening gendut. Posisi Tribatra 1 pun
diduduki Jenderal Badrodin Haiti. Setelah Badrodin pensiun, Jokowi ternyata
lebih memilih Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri.[Merdeka.com]