ACEH
UTARA - Keluarga kecil Muhammad Gadee sedikit bernafas lega,
pasalnya “Istana” yang layaknya tidak pantas disebut sebagai sebuah rumah ini
sekarang sudah sedikit terlindung dari dinginnya udara malam serta gemericiknya
air dari atap gubuknya di kala hujan tiba.
Raut bahagia setidaknya
terpancar dari keluarga miskin yang dikarunia 3 orang anak dan 1 balita yang baru
berusia 16 hari. Nikmatnya perdamaian Aceh ternyata belum bisa mengentaskan
kemiskinan di negeri berjuluk Serambi Mekkah ini.
Namun berkat donatur dan bantuan
masyarakat yang disalurkan oleh pengguna media sosial facebook berhasil
menggalang dana untuk berbagi dengan keluarga miskin di Aceh. Kebahagiaan keluarga
Muhammad Gadee juga tidak terlepas dari peran dan kepedulian Ikatan Pekerja
Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh Utara, dalam menggalang bantuan dari para donatur
dan pengguna facebook.
Ketua IPSM Aceh Utara Sahani,
melalui Ketua IPSM Kecamatan Tanah Jambo Aye, Akmal Daud kepada
LintasAtjeh.com, mengatakan bahwa IPSM tiada hari tanpa pengabdian terutama
bagi para kaum miskin dan termarjinalkan oleh pemerintah daerah.
“Selama ini kami sudah
memberikan informasi ini kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara namun
sepertinya tidak ditindaklanjuti. Padahal kita mengharapkan pemerintah daerah
bisa memprioritaskan bantuan kepada masyarakat miskin khususnya di pedalaman
Aceh Utara,” katanya.
Namun, meski belum
direspon pemerintah setempat, IPSM terus mengabdi demi meringankan beban hidup
sesama. Seperti kisah dalam meringankan beban hidup keluarga Muhammad Gadee. Tepat
pukul 10.30 WIB, Tim IPSM terus bergerak menujuk ke kediaman Muhammad Gadee, yang
beralamat di Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Langkahan. IPSM, kata Akmal,
sengaja datang untuk mengantarkan amanah
dari hamba Allah (AWR), dimana beliau sama sekali belum pernah saya kenal.
“Semalam beliau menelpon
saya, menanyakan tentang keluarga Bang Gade. Mungkin beliau merasa terpukul dan
prihatin dengan kondisi keluarga ini dengan 3 orang anak dan 1 balita yang baru
berusia 16 hari. Selain itu, saya juga mengantarkan titipan hamba Allah (AWR),
dan menitipkan amanah KK Aiga Thaib untuk keluarga ini,” kata Akmal.
Lanjut dia, bantuan yang
merupakan titipan teman-teman facebook sudah saya serah terimakan kepada istri
Bang M. Gadee, diantaranya satu unit sepeda baru merek Phoenik untuk anak
perempuan beliau, perlengkapan bayi, kain popok, baju bayi, pempers, perlak, bedak, minyak kayu putih, kelambu dan
kasur bayi.
“Juga 7 lembar triplek 4
mili dan 8 batang kayu lat 1x2 m untuk merenovasi sementara dinding tempat
tinggal keluarga ini bersama bayi kecilnya, mengingat selama ini rumah beliau
tidak memiliki dinding cuma memasang terpal atau tenda yang sudah koyak,”
ujarnya iba.
Akmal juga ingin berbagi
rasa prihatinnya, sebab sangat disayangkan karena kedua buah hati Bang M. Gadee
serta putra-putrinya yang baru berusia 11 dan 8 tahun selama 3 bulan terakhir
sudah tidak bersekolah lagi karena keterbatasan ekonomi. Malah sekarang mereka
sudah mencari sumbangan untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini sudah tidak
terelakkan lagi karena mereka sudah tidak ada tempat berharap dengan kondisi
morat-maritnya ekonomi keluarga mereka.
“Untuk itu, apabila ada yang
mau membantu mereka untuk melanjutkan sekolah mereka, bisa menghubungi Akmal
Daud HP.0852-0690-4099. Sebelum dan sesudahnya, IPSM juga menguccapkan
terimakasih atas bantuan Hamba Allah Bang AWR, KK Aiga Thaib, Bang Edi Fadhil,
KK Pocut Putroe, dan Bang Pendi,” demikian Akmal.
“Sekali lagi, mohon
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk bisa lebih memperhatikan dan memprioritaskan
bantuan untuk kaum dhuafa dan kaum miskin seperti Abang Muhammad Gadee ini.
Karena masih banyak kemiskinan yang belum tersentuh bantuan pemda setempat,”
pungkas Ketua IPSM Kecamatan Tanah Jambo Aye, Akmal Daud.[Red]