-->

Haji Nasir Ditahan Polisi, Istri ABG Minta Cerai

05 September, 2016, 17.25 WIB Last Updated 2016-09-05T10:25:40Z
IST
BONE – Haji Nasir (63 tahun) warga Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone mengaku tidak pernah menyangka dirinya akan tertimpa musibah. Sehingga salah satu warga harus meninggal dunia.

Ditemui di Mapolres Bone, Kakek Nasir menceritakan kronologi musibah yang menimpanya. Saat itu dirinya hendak pulang ke rumah istrinya di Kompleks Pabrik Gula Camming, Kecamatan Libureng dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo, Sabtu 27 Agustus 2016. Setelah maghrib atau sekira pukul 18.30 WITA.

Namun dalam perjalanan, tiba-tiba dari arah belakang, motornya disalip oleh pengendara motor yang melaju kencang. Akibatnya dia terpental dari motor. Sementara motor yang digunakannya terseret dan menabrak Nonci (74 tahun), imam yang saat itu baru saja keluar dari Masjid.

“Awalnya ada yang balap-balap di belakangku, kemudian saya disalip, saya kaget dan terjatuh dari motor. Sementara motor yang saya gunakan itu terseret dan menabrak korban,” tutur suami Milawati, Sabtu 3 September 2016.

Pensiunan PNS ini menyebutkan, bahwa saat mengetahui korban yang ditabraknya itu meninggal dunia, Nasir langsung menyerahkan diri ke polisi. Kemudian dibawa ke Satuan Lantas Mapolres Bone.

“Mau apa lagi nak, ini musibah bagi saya. Saat saya tahu korban meninggal, tepatnya tanggal 1 kemarin, saya langsung menyerahkan diri. Saya malu kalau mesti dijemput Polisi di rumah,” tuturnya.

Istri Haji Nasir Minta Cerai

Milawati (18 tahun) mengungkap alasannya meminta cerai dari suaminya Haji Nasir (63 tahun). Milawati mengaku telah menyimpan rasa sakit hati akibat perilaku sang suami yang resmi menikahinya pada 11 Juli 2016 lalu itu.

Haji Nasir dituding sangat kikir dan tidak pernah memberi Milawati uang belanja. Bukan karena Haji Nasir masuk penjara.

Keretakan rumah tangga pasangan beda usia yang terlampau jauh ini sebenarnya sudah terjadi sejak bulan Agustus. Bahkan pada saat marahan dengan suaminya, Milawati sempat mengupdate status di BlackBerry Messengernya “Tinggalkan suami cari yang lain”.

Kepala Desa Suwa, Salahuddin, mengatakan sempat berkunjung ke rumah Milawati untuk memberikan nasehat. Agar hubungan mereka bisa diperbaiki.

“Katanya mau cerai karena H. Nasir jarang kasih uang belanja istrinya, saya bilang sewaktu ke rumahnya semoga masih bisa diperbaiki,” kata Salahuddin.[Bonepos.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini