IST |
BONE
–
Haji Nasir (63 tahun) warga Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone
mengaku tidak pernah menyangka dirinya akan tertimpa musibah. Sehingga salah
satu warga harus meninggal dunia.
Ditemui di Mapolres Bone,
Kakek Nasir menceritakan kronologi musibah yang menimpanya. Saat itu dirinya
hendak pulang ke rumah istrinya di Kompleks Pabrik Gula Camming, Kecamatan
Libureng dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo, Sabtu 27 Agustus 2016.
Setelah maghrib atau sekira pukul 18.30 WITA.
Namun dalam perjalanan,
tiba-tiba dari arah belakang, motornya disalip oleh pengendara motor yang
melaju kencang. Akibatnya dia terpental dari motor. Sementara motor yang
digunakannya terseret dan menabrak Nonci (74 tahun), imam yang saat itu baru
saja keluar dari Masjid.
“Awalnya ada yang
balap-balap di belakangku, kemudian saya disalip, saya kaget dan terjatuh dari
motor. Sementara motor yang saya gunakan itu terseret dan menabrak korban,”
tutur suami Milawati, Sabtu 3 September 2016.
Pensiunan PNS ini
menyebutkan, bahwa saat mengetahui korban yang ditabraknya itu meninggal dunia,
Nasir langsung menyerahkan diri ke polisi. Kemudian dibawa ke Satuan Lantas
Mapolres Bone.
“Mau apa lagi nak, ini
musibah bagi saya. Saat saya tahu korban meninggal, tepatnya tanggal 1 kemarin,
saya langsung menyerahkan diri. Saya malu kalau mesti dijemput Polisi di
rumah,” tuturnya.
Istri
Haji Nasir Minta Cerai
Milawati (18 tahun)
mengungkap alasannya meminta cerai dari suaminya Haji Nasir (63 tahun). Milawati
mengaku telah menyimpan rasa sakit hati akibat perilaku sang suami yang resmi
menikahinya pada 11 Juli 2016 lalu itu.
Haji Nasir dituding sangat
kikir dan tidak pernah memberi Milawati uang belanja. Bukan karena Haji Nasir
masuk penjara.
Keretakan rumah tangga
pasangan beda usia yang terlampau jauh ini sebenarnya sudah terjadi sejak bulan
Agustus. Bahkan pada saat marahan dengan suaminya, Milawati sempat mengupdate
status di BlackBerry Messengernya “Tinggalkan suami cari yang lain”.
Kepala Desa Suwa,
Salahuddin, mengatakan sempat berkunjung ke rumah Milawati untuk memberikan
nasehat. Agar hubungan mereka bisa diperbaiki.
“Katanya mau cerai karena
H. Nasir jarang kasih uang belanja istrinya, saya bilang sewaktu ke rumahnya
semoga masih bisa diperbaiki,” kata Salahuddin.[Bonepos.com]