-->

Gubernur Aceh Buka Expo Pendidikan Hardikda Aceh ke-57

20 September, 2016, 00.55 WIB Last Updated 2016-09-19T17:55:45Z

PIDIE JAYA - Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah membuka Expo Pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke 57 tahun 2016 yang dipusatkan di Pidie Jaya, Minggu (18/9/2016).

Tiba dilokasi acara, Zaini Abdullah disambut duta Wisata Pidie Jaya  dan pertunjukan drum Band yang di persembahkan oleh para pelajar tingkat SD dan SMP dari dinas pendidikan setempat.

Pembukaan expo pendidikan tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, dan Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh.

Seusai pemotongan pita, Zaini Abdullah yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo serta para kepala dinas meninjau stand expo dari berbagai kabupaten/kota se-Aceh.

Zaini Abdullah menyampaikan peringatan Hardikda yang diperingati setiap tahun merupakan bentuk  penghargaan  dan  penghormatan  kepada para  pendahulu  yang  telah meletakkan  sendi-sendi pendidikan  Aceh. Selain itu, juga merupakan  sarana  untuk  mengevaluasi  pembangunan  pendidikan  di Aceh.

Pendidikan Aceh dalam beberapa tahun terakhir, kata Zaini, telah menunjukkan peningkatan yang menggembirakan.

"Sejumlah  prestasi  siswa  kita  di  even  nasional  bahkan internasional  telah  menunjukkan  peningkatan,  begitu juga  dengan  pendidik  dan  tenaga  kependidikan lainnya,  juga  telah  mampu  meraih  prestasi  nasional," kata Zaini.

Prestasi tersebut kata Zaini tidak terlepas  dari kerja  keras  dan  kerja  nyata Pemerintah Aceh selama  ini. "Upaya  kita mengawal misi pendidikan yang telah kita tetapkan pada RPJM 2012-2017. Alhamdulillah telah memperlihatkan keberhasilan,  artinya  program  dan  strategi  yang dijalankan  selama  ini  telah  berada  pada  jalur  yang  tepat," ujar Zaini.

Pemerintah  Aceh, lanjut Zaini, berkomitmen  untuk  mengalokasikan  dana  pendidikan  20 persen dari  APBA setiap tahun.  "Ini menunjukkan  suatu  bukti  kesungguhan  kita  untuk  memacu laju  pembangunan  pendidikan  Aceh," lanjutnya.

Zaini Abdullah mengingatkan semua pemangku kepentingan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk  perguruan tinggi negeri/swasta agar memiliki  perhatian  yang  sungguh-sungguh,  saling berkoordinasi, bekerjasama dan tidak saling menyalahkan untuk mengembangkan  pendidikan  Aceh yang  bermutu  dan  berdaya  saing  serta berlandaskan dinul Islam.

"Saya  minta  tidak  ada  lagi  dikotomi  dan perbedaan  perhatian  pelayanan  antara  sekolah,  madrasah, dan  dayah.  Hanya  satu  kata  pendidikan  Aceh," tegas Zaini.

Selain itu, Zaini Abdullah juga mengajak semua pihak berupaya untuk memberikan perlindungan terhadap lembaga pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan sehingga mereka dapat menjalankan fungsi dan  profesinya dengan baik dan nyaman.

Pada kesempatan tersebut, Zaini juga berharap Pendidikan Aceh semakin  maju, mampu bersaing  dan  bersanding di tingkat nasional dan global.

Ketua Panitia Hardikda, Daud Pakeh menyampaikan resepsi Hardikda yang akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 18 sampai 21 September tersebut, turut dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seperti pameran pendidikan, seminar pendidikan, seminar pendidikan Agama Islam, dan berbagai kegiatan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Zaini Abdullah juga menyerahkan piala bergilir Hardikda kepada daerah berprestasi dalam bidang pendidikan yang dimenangkan Kabupaten Aceh Jaya serta menyerahkan piagam penghargaan khusus kepada Kota Banda Aceh sebagai kota referensi layanan untuk Bidang Pendidikan.

Sebelumnya Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi mengharapkan kepada Pemerintah Aceh agar dapat memberikan perhatian untuk Kabupaten Pijay menuju standar minimum pendidikan.

"Di Pijay untuk tingkat SMA, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) baru satu sekolah yang melaksanakannya. Untuk itu kami mengharapkan kepada Pemerintah Aceh untuk membantu kami," kata Wabup Pijay.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo, MM, Kakanwil Aceh Daud Pakeh, Dandim 0102/Pidie, Kapolres Pidie diwakili Kapolsek Bandar Baru, Kepala Dinas Pendidikan 23 Kabupaten dan Kota di Aceh, beberapa Kepala SKPA, Kepala PPMG Dinas Pendidikan Aceh se-Aceh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan perwakilan Kabupaten dan Kota di Aceh.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini