-->

GMA : Calon Incumbent Ibarat Gajah Dikelilingi Kancil Tak Cerdas

17 September, 2016, 11.23 WIB Last Updated 2016-09-17T04:26:30Z
BANDA ACEH - Geurakan Marwah Aceh (GMA) mengungkapkan salah satu Cagub Aceh dari jalur independen atau perseorangan saat ini sudah tidak efektif lagi meski memiliki peluang besar bertarung menuju Aceh 1.


“Calon independen atau jalur perseorangan yang dimaksud, satu paslon diantaranya adalah calon incumbent yang masih berambisi maju dalam panggung pilkada Aceh,” kata Ketua GMA, Tgk. Sufaini Syekhy kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (17/9/2016), di Banda Aceh.

Kata Syekhy, calon yang dimaksud tak lain adalah Gubernur Aceh saat ini. Padahal, seharusnya beliau bisa berbesar hati menikmati akhir masa jabatannya. Tanpa harus terombang-ambing gelombang politik Aceh yang bisa menghempaskan dirinya kapan saja.

“Kandidat bersimbol tanda kutip "AZAN' memang mereka punya peluang besar. Namun saya pikir sudah tidak efektif dan tidak profesional. Dikarenakan mereka ‘AZAN’ diibaratkan laksana gajah yang kebesaran badannya namun tertutupi oleh daun telinga yang lebar, sehingga dianya tidak paham dan sadar bahwa dia itu gajah,” kata Syekhy.

Lanjut dia, Kenapa gajah tapi berpikiran kerdil dan bungil?  Ini disebabkan oleh para pendamping sekelilingnya, mereka merupakan para habitat kancil yang cerdik tapi tidak cerdas dalam mempengaruhi sang raja yang sedang berkuasa. Yang mereka lakukan hanya memikirkan dan memenuhi kebutuhan kesehariannya dan tidak peka serta perduli terhadap kebutuhan orang lain terutama rakyat Aceh yang sekarang termasuk daerah termiskin.

“Maka kami juga berasumsi dan haqul yakin, pencalonannya akan berujung kritis dan gagal total. Kami tetap akan memberi dukungan kepada calon yang punya simbol, cerdas, amanah dan bersinergi dengan rakyat,” demikian Ketua Geurakan Marwah Aceh, Tgk. Syekhy.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini