YOGYAKARTA -
Ikatan Mahasiswa Aceh Barat (IKAMABAR) Yogyakarta merayakan ulang tahunnya yang
ke-2 serta melantik kepengurusan baru periode 2016-2017 dalam acara yang digelar
di asrama Cut Nyak Dhien, Senin (26/9/2016).
Milad kali ini turut
dihadiri oleh sekretaris DPRK Aceh Barat, Drs. Ahdi Mirza dan Muslih Utsman Ali
sebagai salah satu orang tua IKAMABAR. Acara tersebut juga mengundang berbagai
organisasi mahasiswa daerah lainnya, termasuk yang di luar lingkup Aceh.
Di tengah hujan deras
acara tersebut tetap berjalan, kesenian khas Aceh pun turut menambah khidmatnya
acara, seperti tarian “Tarek Pukat” dan musik “laot Tawar” khas Gayo.
Dede Marliansyah selaku
Ketua pelaksana acara berharap bahwa dengan adanya acara seperti ini mampu
mempersolid kembali mahasiswa Aceh Barat yang berada di Yogyakarta dalam
mengembangkan diri dan organisasi.
“Dari proses persiapan
sampai kepada pelaksanaan acara, sudah terlihat kekompakan kawan-kawan dalam kerja.
Semoga dalam kepengurusan kedepan bisa lebih maju lagi,” ujar mahasiswa yang
akrab dipanggil Dede ini.
Tak pelak acara tersebut
menjadi momen penting bagi IKAMABAR, ini terlihat lewat pidato ketua terpilih
yang mengaharapkan kerjasama dari pemerintah kabupaten untuk bisa ikut
memfasilitasi IKAMABAR kedepannya.
“Kami meminta kepada semua
pihak, terutama pemerintah Aceh Barat ikut bahu-membahu dalam membangun
IKAMABAR agar bisa mengembangkan SDM Aceh Barat dan berguna bagi masyarakat
secara umum dan daerah Aceh Barat secara khususnya,” ungkap Ariq Anjar Rahman.
Ia juga menambahkan agar
hubungan kerjasama antar organisasi mahasiswa kedaerahan di Yogyakarta harus
terus ditingkatkan agar terbangun sinergisitas kerja bersama. Respon positif
pun didapat oleh IKAMABAR dari Pemerintah daerah Aceh Barat.
“Pemerintah Aceh Barat
siap membantu, yang penting setiap pengajuan proposal atau bantuan harus
sebelum pembahasan anggaran, supaya bisa dimasukkan ke dalam rancangan anggaran,”
ungkap Ahdi Mirza sebagai sekretaris DPRK Aceh Barat dalam pidatonya di acara
tersebut.
Beliau pun berharap agar
mahasiswa Aceh Barat yang berada di Yogyakarta serius dalam menekuni kuliahnya,
agar bisa kembali membangun daerah.
Dalam acara milad ini,
pemerintah Aceh Barat diminta terus melirik mahasiswanya yang berada di
Yogyakarta, karena banyak mahasiswa yang menggeluti berbagai bidang studi,
mulai dari ilmu eksak dan humaniora yang tersebar di berbagai perguruan tinggi
di DI Yogyakarta.
“Mahasiswa Aceh Barat
tersebar luas di berbagai bidang ilmu dan juga perguruaan tinggi, kedepannya
saya harap bisa lebih diperhatikan bahkan ditarik untuk membangun daerah,” ujar
Fery Diansyah, salah satu dewan pembina IKAMABAR.
Acara inipun diakhiri
dengan pelantikan dan pengucapan ikrar kepengurusan baru 2016-2017 yang
langsung dipimpin oleh sekretaris DPRK Aceh Barat dan dilanjutkan dengan agenda
santai sekaligus menyantap makan malam.[Rls]