-->


Gadjah Puteh Apresiasi Langkah Kejari Langsa Usut Dugaan Penyunatan Dana BOS

23 September, 2016, 19.36 WIB Last Updated 2016-09-23T17:05:42Z

LANGSA – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh memberikan apresiasi terkait rencana dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Langsa yang akan melakukan pemanggilan terhadap seluruh kepala sekolah dalam upaya mengusut tentang adanya dugaan penyunatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp.77 ribu per siswa oleh Dinas Pendidikan Langsa.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Gadjah Puteh Sayed Zahirsyah yang akrap disapa Waled, kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (23/9/2016), di Kota Langsa.

Menurut Waled, LSM Gadjah Puteh sangat berharap jika dugaan tentang pemotongan dana BOS oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Langsa telah mencukupi alat bukti dan unsur saksi maka pihak Kejari harus benar-benar serius menghantarkan kasus dugaan penyunatan biaya operasional pendidikan para tunas bangsa segera dimejahijaukan.

Waled menambahkan, segenap elemen sipil beserta insan pers yang bertugas di Kota Langsa akan terus melakukan pengawalan terhadap proses hukum terkait kasus dugaan pemotongan dana BOS oleh pihak dinas pendidikan, dengan harapan semoga pihak Kejari Kota Langsa tidak mudah diintervensi oleh oknum manapun. 

Pasalnya, selama ini banyak kasus yang telah masuk ke kejari tetapi tidak tuntas diproses ke meja hijau, terutama terkait dugaan kasus tentang ketimpangan penggunaan anggaran untuk pembebasan lahan serta sejumlah indikasi kasus pengerjaan proyek yang dianggap menyalahi aturan.

"Jika banyak temuan kasus yang terhenti dalam proses penyelidikan di Kejari Kota Langsa maka diyakini hal tersebut akan menimbulkan keraguan publik terhadap kinerja aparatur hukum," pungkas Waled.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini