BANDA
ACEH -
Forum Konservasi Leuser mencatat 2.398 aktivitas ilegal di Kawasan Ekosistem
Leuser di Provinsi Aceh. Aktivitas
ilegal tersebut dicatat berdasarkan monitoring yang berlangsung Januari hingga
Juni 2016. Monitoring berlangsung di Kawasan Ekosistem Leuser yang tersebar di
12 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Adapun Kawasan Ekosistem
Leuser di 12 kabupaten/kota tersebut yakni Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh
Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara,
Bener Meriah, Gayo Leus, Nagan Raya, dan Kota Subulussalam.
Aktivitas ilegal
terbanyak ditemukan di Aceh Tamiang dengan 557 temuan. Sedangkan aktivitas
ilegal paling sedikit di Aceh Singkil dengan 10 temuan. Sedangkan di
kabupaten/kota lainnya berkisar 40 hingga 325 kegiatan ilegal.
Sedangkan kegiatan ilegal
yang dipantau yakni ilegal logging, perambahan, akses jalan, dan perburuan.
Ilegal logging tercatat 984 kasus dengan volume 3.641,21 meter kubik.
Ilegal logging terbanyak
ditemukan di Aceh Tamiang dengan 279 kasus dan volume 1.782,8 meter kubik.
Sedangkan di 11 kabupaten/kota lainnya berkisar antara lima hingga 122 kasus.
Untuk perambahan,
keseluruhannya mencapai 1.006 kasus dengan luas rambahan mencapai 6.205,9
hektare. Perambahan ilegal terbanyak ditemukan di Aceh Tamiang dengan 217 kasus
serta volumenya 1.556,8 hektare.
Sedangkan akses jalan
ilegal di Kawasan Ekosistem Leuser terbanyak di Aceh Tenggara dengan 27 ruas
jalan. Kemudian, di Nagan Raya 23 ruas jalan, dan Aceh Timur sebanyak tiga ruas
jalan.
Serta perburuan ilegal
ditemukan 279 kasus dengan 250 perangkap serta 46 pelaku. Perburuan ilegal
terbanyak ditemukan di Aceh Selatan mencapai 122 kasus dengan 121 perangkan dan
42 pelaku.
Temuan aktivitas ilegal
tersebut telah disampaikan secara berkala ke pemangku kawasan maupun
kepolisian. Serta disampaikan kepada lembaga lain.
Tindakan lainnya,
membentuk 15 tim patroli dan dua komunitas patroli serta merestorasi 1.500
hektare kawasan hutan yang rusak akibat aktivitas ilegal tersebut.
Penulis : Rudi Putra (Forum Konservasi Leuser/FKL)